Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (21/7/2023), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,17 persen atau 27,00 poin menjadi menetap di 16.177,22 poin.
 

Indeks DAX 40 bangkit 0,59 persen atau 95,29 poin menjadi 16.204,22 poin pada Kamis (20/7/2023), setelah merosot 0,10 persen atau 16,56 poin menjadi 16.108,93 poin pada Rabu (19/7/2023), dan menguat 0,35 persen atau 56,84 poin menjadi 16.125,49 poin pada Selasa (18/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 16 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

SAP SE, sebuah perusahaan teknologi Jerman yang mengembangkan perangkat lunak untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,19 persen.

Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan bahan bangunan semen dan beton siap pakai Heidelberg Materials AG kehilangan 1,65 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG jatuh 1,11 persen.

Di sisi lain, Sartorius AG, perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi serta memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi melonjak 7,73 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis reli hari keempat, indeks bertambah 0,65 persen
Baca juga: Saham Jerman hentikan rugi dua hari, indeks bangkit 0,35 persen

Diikuti oleh saham perusahaan yang menyediakan layanan penjualan aksesoris fesyen secara daring Zalando SE terangkat 2,82 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun Merck KGaA meningkat 2,41 persen.

 

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024