Mataram (Antara NTB) - Tim Badan "Search and Rescue" Nasional Mataram, menemukan mayat Murtawan (60), nelayan yang hilang di sekitar perairan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/6), sekitar pukul 20.00 WITA.
Humas Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra Ningrat, di Mataram, Selasa, mengatakan korban ditemukan tim pencari dari Basarnas Pos SAR Kayangan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sekitar pukul 08.30 Wita, di sekitar perairan Teluk Awang, tiga "notical mile" ke arah barat dari lokasi awal dilaporkan hilang.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," katanya.
Murtawan merupakan warga Dusun Awang Balak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Tim Basarnas Mataram mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya nelayan yang hilang di perairan laut sekitar Teluk Awang, Lombok Tengah, pada Jumat, sekitar pukul 10.00 Wita, atau 14 jam setelah kejadian.
Teluk Awang merupakan salah satu sentra penangkapan benih lobster terbesar di Pulau Lombok.
Informasi dari masyarakat, Murtawan diduga kelelahan di tengah laut ketika mengejar perahunya yang terseret ombak akibat angin kencang.
Perahu tersebut sebelumnya diikat di tiang keramba jaring apung di tengah laut yang dimanfaatkan untuk menangkap benih lobster, namun derasnya angin membuat tali perahu terlepas.
Korban yang ketika itu sedang menyalakan lampu penerang berupaya mengejar perahunya, namun diduga karena kakinya keram di tengah laut, sehingga tenggelam.
Perahu korban ditemukan warga dalam keadaan rusak berat di dasar tebing sekitar Teluk Awang, pada Jumat (19/6). (*)
Humas Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra Ningrat, di Mataram, Selasa, mengatakan korban ditemukan tim pencari dari Basarnas Pos SAR Kayangan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sekitar pukul 08.30 Wita, di sekitar perairan Teluk Awang, tiga "notical mile" ke arah barat dari lokasi awal dilaporkan hilang.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," katanya.
Murtawan merupakan warga Dusun Awang Balak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Tim Basarnas Mataram mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya nelayan yang hilang di perairan laut sekitar Teluk Awang, Lombok Tengah, pada Jumat, sekitar pukul 10.00 Wita, atau 14 jam setelah kejadian.
Teluk Awang merupakan salah satu sentra penangkapan benih lobster terbesar di Pulau Lombok.
Informasi dari masyarakat, Murtawan diduga kelelahan di tengah laut ketika mengejar perahunya yang terseret ombak akibat angin kencang.
Perahu tersebut sebelumnya diikat di tiang keramba jaring apung di tengah laut yang dimanfaatkan untuk menangkap benih lobster, namun derasnya angin membuat tali perahu terlepas.
Korban yang ketika itu sedang menyalakan lampu penerang berupaya mengejar perahunya, namun diduga karena kakinya keram di tengah laut, sehingga tenggelam.
Perahu korban ditemukan warga dalam keadaan rusak berat di dasar tebing sekitar Teluk Awang, pada Jumat (19/6). (*)