Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI M Taufik Zoelkifli berharap pengalihan sumber daya manusia (SDM) dari mitra PT. Aetra dan PT. Palyja ke Perumda PAM JAYA bisa meningkatkan kinerja BUMD itu secara signifikan sehingga publik dapat merasakan kualitas pelayanan air bersih lebih baik lagi.
"Semoga pengalihan ini bisa memperkuat jajaran SDM di Perumda PAM JAYA untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada warga Jakarta," kata Taufik saat Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022, di Jakarta, Senin.
Taufik juga mengapresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda PAM JAYA atas keberhasilan dalam melakukan pengalihan SDM yang berjalan dengan mulus. Harapan Taufik, dengan adanya hal itu semakin memperkuat dan meningkatkan kinerja Perumda PAM JAYA dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. "Masih banyak warga Jakarta yang belum terjangkau aliran air dari Perumda PAM JAYA dan sebagian daerah lain dari sisi konsistensi kualitas air maupun kontinuitas aliran terbilang kurang," katanya.
Selain itu, Taufik juga meminta agar pencairan penyertaan modal daerah (PMD) yang diberikan kepada BUMD tidak dilakukan pada akhir tahun. Lantaran, lanjut dia, jika di akhir tahun membuat BUMD berpotensi melakukan belanja peningkatan modal yang terburu-buru untuk mengejar tahun anggaran, sehingga menyebabkan kualitas belanja modalnya menjadi kurang baik.
Menurut dia, pemanfaatan PMD oleh BUMD seperti Perumda PAM JAYA dan Perumda PAL JAYA diharapkan memberikan ruang dan belanja modal perusahaan yang akan membantu menggerakkan perekonomian daerah. "Bagi BUMD berorientasi pelayanan masyarakat, pencairan PMD yang dialokasikan lebih awal bisa membantu perbaikan kinerja usaha sekaligus peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Antisipasi kekeringan, PMI Cianjur siapkan tangki air bersih
Baca juga: Kemendagri membantu instalasi pengolahan air Cipinang Gading
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) telah menandatangani kesepakatan bersama tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam masa transisi menjelang berakhirnya kerja sama dengan PALYJA dan AETRA pada 31 Januari 2023. PAM JAYA juga berencana membuka rekrutmen karyawan PALYJA dan AETRA sesuai dengan ketentuan rekrutmen PAM JAYA, serta pengalihan terkait hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
"Semoga pengalihan ini bisa memperkuat jajaran SDM di Perumda PAM JAYA untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada warga Jakarta," kata Taufik saat Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022, di Jakarta, Senin.
Taufik juga mengapresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda PAM JAYA atas keberhasilan dalam melakukan pengalihan SDM yang berjalan dengan mulus. Harapan Taufik, dengan adanya hal itu semakin memperkuat dan meningkatkan kinerja Perumda PAM JAYA dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. "Masih banyak warga Jakarta yang belum terjangkau aliran air dari Perumda PAM JAYA dan sebagian daerah lain dari sisi konsistensi kualitas air maupun kontinuitas aliran terbilang kurang," katanya.
Selain itu, Taufik juga meminta agar pencairan penyertaan modal daerah (PMD) yang diberikan kepada BUMD tidak dilakukan pada akhir tahun. Lantaran, lanjut dia, jika di akhir tahun membuat BUMD berpotensi melakukan belanja peningkatan modal yang terburu-buru untuk mengejar tahun anggaran, sehingga menyebabkan kualitas belanja modalnya menjadi kurang baik.
Menurut dia, pemanfaatan PMD oleh BUMD seperti Perumda PAM JAYA dan Perumda PAL JAYA diharapkan memberikan ruang dan belanja modal perusahaan yang akan membantu menggerakkan perekonomian daerah. "Bagi BUMD berorientasi pelayanan masyarakat, pencairan PMD yang dialokasikan lebih awal bisa membantu perbaikan kinerja usaha sekaligus peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Antisipasi kekeringan, PMI Cianjur siapkan tangki air bersih
Baca juga: Kemendagri membantu instalasi pengolahan air Cipinang Gading
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) telah menandatangani kesepakatan bersama tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam masa transisi menjelang berakhirnya kerja sama dengan PALYJA dan AETRA pada 31 Januari 2023. PAM JAYA juga berencana membuka rekrutmen karyawan PALYJA dan AETRA sesuai dengan ketentuan rekrutmen PAM JAYA, serta pengalihan terkait hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia.