Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo mengawali turnamen Japan Open 2023 dengan membukukan kemenangan dua gim langsung atas pemain senior asal Israel Misha Zilberman di Tokyo, Selasa.
Chico mengakhiri perlawanan Misha pada pertandingan yang menjadi pertemuan perdana kedua pemain, dengan skor 21-15, 21-14 yang dicatatkan dalam 38 menit. "Lawan adalah pemain senior yang cukup ulet, tadi dia beberapa kali sulit dimatikan. Tapi saya lebih telaten dalam menyerang untuk menembus pertahanan dia," kata Chico melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Pebulu tangkis asal Jayapura, Papua, itu menceritakan bahwa kunci kemenangannya atas Misha dilakukan dengan mengejar inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Setelah memegang kendali, Chico bisa leluasa untuk menggunakan strategi yang sudah ia siapkan.
"Alhamdulillah hari ini bisa melalui pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Tadi dari awal coba langsung memegang kendali permainan. Saya pegang setengah ke depan di lapangan jadi bisa mengeluarkan strategi yang sudah disiapkan," Chico menceritakan.
Namun langkah Chico dipastikan akan menghadapi hambatan berat pada babak 16 besar, karena ia akan bertemu dengan peringkat satu dunia Viktor Axelsen asal Denmark. Pebulu tangkis yang kerap dijuluki Monster itu menjadi momok bagi tunggal putra mana pun yang berhadapan dengannya, termasuk bagi Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi tunggal putra nomor satu di Indonesia. "Pastinya mau coba lagi bertanding dengan Viktor tapi saya harus siap siapa pun lawannya," ungkap Chico.
Baca juga: Pasangan Adrian dan Ariella gemilang di Junior International Grand Prix
Baca juga: Pebulu tangkis Mutiara Ayu jadikan kemenangan pertama modal arungi AJC 2023
Sementara itu, Ginting akan memulai langkahnya pada turnamen BWF Super 500 tersebut dengan menghadapi wakil tuan rumah Kanta Tsuneyama pada babak pertama yang berlangsung Rabu. Selain itu, tunggal putra Indonesia juga akan menurunkan Jonatan Christie yang akan meladeni pebulu tangkis asal Malaysia Cheam June Wei pada hari yang sama.
Chico mengakhiri perlawanan Misha pada pertandingan yang menjadi pertemuan perdana kedua pemain, dengan skor 21-15, 21-14 yang dicatatkan dalam 38 menit. "Lawan adalah pemain senior yang cukup ulet, tadi dia beberapa kali sulit dimatikan. Tapi saya lebih telaten dalam menyerang untuk menembus pertahanan dia," kata Chico melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Pebulu tangkis asal Jayapura, Papua, itu menceritakan bahwa kunci kemenangannya atas Misha dilakukan dengan mengejar inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Setelah memegang kendali, Chico bisa leluasa untuk menggunakan strategi yang sudah ia siapkan.
"Alhamdulillah hari ini bisa melalui pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Tadi dari awal coba langsung memegang kendali permainan. Saya pegang setengah ke depan di lapangan jadi bisa mengeluarkan strategi yang sudah disiapkan," Chico menceritakan.
Namun langkah Chico dipastikan akan menghadapi hambatan berat pada babak 16 besar, karena ia akan bertemu dengan peringkat satu dunia Viktor Axelsen asal Denmark. Pebulu tangkis yang kerap dijuluki Monster itu menjadi momok bagi tunggal putra mana pun yang berhadapan dengannya, termasuk bagi Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi tunggal putra nomor satu di Indonesia. "Pastinya mau coba lagi bertanding dengan Viktor tapi saya harus siap siapa pun lawannya," ungkap Chico.
Baca juga: Pasangan Adrian dan Ariella gemilang di Junior International Grand Prix
Baca juga: Pebulu tangkis Mutiara Ayu jadikan kemenangan pertama modal arungi AJC 2023
Sementara itu, Ginting akan memulai langkahnya pada turnamen BWF Super 500 tersebut dengan menghadapi wakil tuan rumah Kanta Tsuneyama pada babak pertama yang berlangsung Rabu. Selain itu, tunggal putra Indonesia juga akan menurunkan Jonatan Christie yang akan meladeni pebulu tangkis asal Malaysia Cheam June Wei pada hari yang sama.