Tabalong (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dalam rangka Hari Nasional UMKM menggelar kegiatan pasar murah yang sekaligus mempromosikan produk lokal setempat.
Kegiatan itu diikuti sekitar 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ada di Kabupaten Tabalong. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabalong. "Kami hanya memfasilitasi dan pelaksanaan pasar murah diserahkan kepada kelompok UMKM," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Sofiansyah di Tanjung, Senin.
Selain aneka produk kerajinan mulai Batik Tabalong, anyaman purun, pasar murah juga menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga distributor. Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani didampingi Ketua TP PKK Tabalong Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani meninjau pelaksanaan pasar murah di halaman Pendopo Bersinar Pembataan Kecamatan Murung Pudak.
Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rifai, perwakilan perbankan, BUMN, perusahaan dan forum koordinasi pimpinan daerah Tabalong.
Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.30 WITA ini dipadati ratusan warga Kota Tanjung dan sekitarnya dengan menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, sayur, cabai, bawang merah dan bawang putih.
Untuk beras Bulog kemasan lima kilogram dijual Rp45 ribu, bawang merah Rp20 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, gula putih Rp14 ribu per kilogram dan tepung Rp12 ribu per kilogram "Untuk beras kami hanya dijatah 10 kilogram, lumayan harganya lebih murah dibanding di pasaran," ungkap satu warga Kelurahan Mabuun Wahidah.
Baca juga: Pertamina pamerkan 100 lebih produk UMKM Gernas BBI-BWI
Baca juga: BI Sulsel mendampingi 100 UMKM berproduk ekspor
Pihak Bulog pun menyediakan lima ton beras kemasan lima kilogram pada pelaksanaan pasar murah ini. Selain Bulog, TPID Tabalong juga menggandeng distributor lain untuk mendukung pasar murah ini dan para petani serta peternak lokal.
Kegiatan itu diikuti sekitar 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ada di Kabupaten Tabalong. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabalong. "Kami hanya memfasilitasi dan pelaksanaan pasar murah diserahkan kepada kelompok UMKM," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Sofiansyah di Tanjung, Senin.
Selain aneka produk kerajinan mulai Batik Tabalong, anyaman purun, pasar murah juga menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga distributor. Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani didampingi Ketua TP PKK Tabalong Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani meninjau pelaksanaan pasar murah di halaman Pendopo Bersinar Pembataan Kecamatan Murung Pudak.
Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rifai, perwakilan perbankan, BUMN, perusahaan dan forum koordinasi pimpinan daerah Tabalong.
Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.30 WITA ini dipadati ratusan warga Kota Tanjung dan sekitarnya dengan menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, sayur, cabai, bawang merah dan bawang putih.
Untuk beras Bulog kemasan lima kilogram dijual Rp45 ribu, bawang merah Rp20 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, gula putih Rp14 ribu per kilogram dan tepung Rp12 ribu per kilogram "Untuk beras kami hanya dijatah 10 kilogram, lumayan harganya lebih murah dibanding di pasaran," ungkap satu warga Kelurahan Mabuun Wahidah.
Baca juga: Pertamina pamerkan 100 lebih produk UMKM Gernas BBI-BWI
Baca juga: BI Sulsel mendampingi 100 UMKM berproduk ekspor
Pihak Bulog pun menyediakan lima ton beras kemasan lima kilogram pada pelaksanaan pasar murah ini. Selain Bulog, TPID Tabalong juga menggandeng distributor lain untuk mendukung pasar murah ini dan para petani serta peternak lokal.