Jelang Idul Adha, Pemprov NTB gelar pasar murah

id Pasar murah ,Lombok Tengah ,Idul Adha,pemprov ntb

Jelang Idul Adha, Pemprov NTB gelar pasar murah

Warga saat membeli kebutuhan pokok dalam pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi NTB di Desa Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (20/05/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

"Program ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB Aidy Furqan saat membuka acara pasar murah di halaman Kantor Desa Tanak Awu di Lombok Tengah, Selasa.

Kegiatan pasar murah ini merupakan program yang dilaksanakan menjelang agenda besar seperti lebaran maupun kegiatan keagamaan lainnya. Pasar murah ini juga menjadi rangkaian kegiatan ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Pujut yang dilaksanakan pada pekan ini.

""Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sehari dan di lokasi lainnya atau di daerah kabupaten/kota lainnya," katanya.

Dalam kegiatan pasar murah, kata Aidy Furqan pihaknya melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan BUMD maupun BUMN atau mitra pemerintah Provinsi NTB.

Baca juga: Disperindag NTB buka opsi pembatasan beli cabai

Oleh karena itu, kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini di bawah asar seperti beras Rp120 ribu per kilogram atau lebih murah dari harga pasar Rp13 ribu per kilogram.

Selain itu, kebutuhan pokok yang dijual seperti telur, minyak goreng, gula, bawang, cabai dan kebutuhan pokok lainnya.

"Program pasar murah ini untuk konsumen, bukan untuk pengusaha," katanya.

Selain untuk membantu kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM di NTB dan mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB diminta gelar pasar murah hingga desa selama Ramadhan

"Stok kebutuhan pokok di NTB saat ini masih aman atau bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanak Awu Lalu Wisnu Wardana mengalami pihaknya mengapresiasi kegiatan pasar murah tersebut, karena dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 2025.

"Momen pelaksanaan program ini sangat baik, karena menjelang Lebaran Kurban," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM dan menjaga peningkatan inflasi.

"Semoga program ini rutin dilaksanakan, sehingga harga kebutuhan pokok tetap stabil," katanya.

Baca juga: Disperindag minta petani di NTB ikut cermati stok cabai daerah

Baca juga: Jaga inflasi, Gerakan pagan murah digelar di Lombok Utara

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.