Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan bonus untuk para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 telah diusulkan di APBD Perubahan 2023.
"Dana yang disiapkan di APBD perubahan itu Rp2,4 miliar," kata Kepala Dispora Kabupaten Lombok Tengah Mahlan di Praya, Kamis (10/8). Ia mengatakan bonus para atlet peraih medali itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, yakni peraih medali emas Rp20 juta, medali perak Rp10 juta, medali perunggu Rp5 juta, sedangkan pelatih Rp5 juta. "Jumlah medali emas yang diraih sebanyak 40, medali perak 49, dan medali perunggu 76, sehingga total medali yang diraih sebanyak 164 medali," katanya.
Capaian medali emas pada ajang Porprov NTB yang berlangsung Februari 2023 meningkat sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan Porprov 2018 yang mencapai 23 medali emas. "Untuk pemberian bonus itu dilakukan setelah APBD perubahan selesai dibahas atau November 2023 baru bisa diberikan," katanya.
Ia mengatakan pembinaan kepada para atlet saat ini terus dilakukan masing-masing cabang olahraga dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. "Pembinaan terus dilakukan secara rutin kepada para atlet yang berprestasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor percepat bangun wisma atlet
Baca juga: Pemkot Bogor bina atlet panahan hadapi Porprov 2026
Porprov NTB 2023 menempatkan Kota Mataram sebagai juara dengan meraih 337 medali terdiri atas 152 medali emas, 102 perak, dan 84 perunggu. Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali, terdiri atas 43 medali emas, 53 perak, dan 64 perunggu, urutan ketiga, Lombok Timur 159 medali terdiri atas 41 medali emas, 51 perak, dan 67 perunggu, sedangkan urutan keempat, Lombok Tengah dengan raihan 168 medali, terdiri atas 40 medali emas, 49 perak, dan 76 perunggu.
"Dana yang disiapkan di APBD perubahan itu Rp2,4 miliar," kata Kepala Dispora Kabupaten Lombok Tengah Mahlan di Praya, Kamis (10/8). Ia mengatakan bonus para atlet peraih medali itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, yakni peraih medali emas Rp20 juta, medali perak Rp10 juta, medali perunggu Rp5 juta, sedangkan pelatih Rp5 juta. "Jumlah medali emas yang diraih sebanyak 40, medali perak 49, dan medali perunggu 76, sehingga total medali yang diraih sebanyak 164 medali," katanya.
Capaian medali emas pada ajang Porprov NTB yang berlangsung Februari 2023 meningkat sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan Porprov 2018 yang mencapai 23 medali emas. "Untuk pemberian bonus itu dilakukan setelah APBD perubahan selesai dibahas atau November 2023 baru bisa diberikan," katanya.
Ia mengatakan pembinaan kepada para atlet saat ini terus dilakukan masing-masing cabang olahraga dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. "Pembinaan terus dilakukan secara rutin kepada para atlet yang berprestasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor percepat bangun wisma atlet
Baca juga: Pemkot Bogor bina atlet panahan hadapi Porprov 2026
Porprov NTB 2023 menempatkan Kota Mataram sebagai juara dengan meraih 337 medali terdiri atas 152 medali emas, 102 perak, dan 84 perunggu. Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali, terdiri atas 43 medali emas, 53 perak, dan 64 perunggu, urutan ketiga, Lombok Timur 159 medali terdiri atas 41 medali emas, 51 perak, dan 67 perunggu, sedangkan urutan keempat, Lombok Tengah dengan raihan 168 medali, terdiri atas 40 medali emas, 49 perak, dan 76 perunggu.