Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (10/8/2023), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,91 persen atau 143,94 poin menjadi menetap di 15.996,52.
Indeks DAX 40 bangkit 0,49 persen atau 77,65 poin menjadi 15.852,58 pada Rabu (9/8/2023), setelah berkurang 1,10 persen atau 175,83 poin menjadi 15.774,93 pada Selasa (8/8/2023), dan menyusut 0,01 persen atau 1,10 poin menjadi 15.950,76 poin pada Senin (7/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Allianz SE, sebuah perusahaan jasa keuangan yang menawarkan berbagai produksi asuransi dan investasi melambung 4,90 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan layanan dialisis ginjal yang memproduksi, mendistribusikan peralatan dan produk untuk perawatan pasien dialisis Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA melonjak 4,15 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Rueck SE terangkat 4,12 persen.
Di sisi lain, Siemens AG, perusahaan rekayasa dan manufaktur yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,79 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks terkerek 0,41 persen
Baca juga: OJK bidik penghimpunan dana di pasar modal Rp200 triliun
Diikuti oleh perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG merosot 3,11 persen; serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV jatuh 1,78 persen.