Jakarta (ANTARA) - Tim pelatih Timnas Basket Indonesia menyiapkan strategi yang pas saat anak-anak asuhnya berhadapan dengan India pada laga lanjutan Prakualifikasi Olimpiade 2024 pada Minggu (13/8) di Damaskus, Suriah.
“Lawan India? Kita belum tahu bagaimana kekuatan lawan. Harus scouting dulu. Kita akan lihat dulu pertandingan mereka seperti apa baru nanti akan disiapkan strategi yang pas melawan mereka,” kata pelatih Timnas Basket Indonesia Johannis Winar dalam keterangan resmi Perbasi.
Pada ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024, India berhadapan dengan Suriah pada pertandingan Sabtu (13/8) malam dengan skor akhir 74-85 untuk kemenangan tim tamu. Berdasarkan catatan pertemuan antara Indonesia melawan India yang dikutip dari laman AI.Score, Timnas Indonesia baru pernah memenangkan satu pertandingan dari total empat laga yang dijalani.
Dalam lima pertandingan internasional terakhir, India baru menang satu kali melawan Suriah di ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 ini. Sebelumnya India menelan empat kekalahan. Sedangkan lima pertandingan internasional terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia menghasilkan dua menang dan tiga kalah. Dua kemenangan itu didapat pada ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 melawan Kazakhstan, dan melawan Uni Emirat Arab pada ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) di Jakarta pekan lalu.
Pada laga perdana Prakualifikasi Olimpiade 2024 di Damaskus Suriah, Sabtu (13/8) malam, Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Kazakhstan dengan skor 91-82. Manager Timnas Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengapresiasi perjuangan para pemain sepanjang pertandingan, meski para penggawanya banyak diisi oleh pemain muda.
“Meski kita kehilangan enam pemain senior dan kita gunakan 6 debutan senior, tapi game plan yang diatur Coach Milos Pejic berjalan dengan baik. Kami harap konsistensi dan tren positif berlanjut ke gim berikutnya yang pasti gak kalah beratnya,” kata Jeremy.
Baca juga: Basket Indonesia menang 91-82 atas Kazakhstan
Baca juga: Korsel-Taiwan tak ikut Prakualifikasi Olimpiade
Jeremy menekankan hal yang paling penting untuk para pemain saat ini adalah pemulihan pascalaga. Hal tersebut penting karena Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan dalam tiga hari berturut-turut, jeda istirahat satu hari, kemudian kembali berlaga dua hari beruntun. “Kita selanjutnya lawan India. Pertandingan lawan India harus menang karena harus memenangi lima laga di fase ini,” katanya.
“Lawan India? Kita belum tahu bagaimana kekuatan lawan. Harus scouting dulu. Kita akan lihat dulu pertandingan mereka seperti apa baru nanti akan disiapkan strategi yang pas melawan mereka,” kata pelatih Timnas Basket Indonesia Johannis Winar dalam keterangan resmi Perbasi.
Pada ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024, India berhadapan dengan Suriah pada pertandingan Sabtu (13/8) malam dengan skor akhir 74-85 untuk kemenangan tim tamu. Berdasarkan catatan pertemuan antara Indonesia melawan India yang dikutip dari laman AI.Score, Timnas Indonesia baru pernah memenangkan satu pertandingan dari total empat laga yang dijalani.
Dalam lima pertandingan internasional terakhir, India baru menang satu kali melawan Suriah di ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 ini. Sebelumnya India menelan empat kekalahan. Sedangkan lima pertandingan internasional terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia menghasilkan dua menang dan tiga kalah. Dua kemenangan itu didapat pada ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 melawan Kazakhstan, dan melawan Uni Emirat Arab pada ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) di Jakarta pekan lalu.
Pada laga perdana Prakualifikasi Olimpiade 2024 di Damaskus Suriah, Sabtu (13/8) malam, Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Kazakhstan dengan skor 91-82. Manager Timnas Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengapresiasi perjuangan para pemain sepanjang pertandingan, meski para penggawanya banyak diisi oleh pemain muda.
“Meski kita kehilangan enam pemain senior dan kita gunakan 6 debutan senior, tapi game plan yang diatur Coach Milos Pejic berjalan dengan baik. Kami harap konsistensi dan tren positif berlanjut ke gim berikutnya yang pasti gak kalah beratnya,” kata Jeremy.
Baca juga: Basket Indonesia menang 91-82 atas Kazakhstan
Baca juga: Korsel-Taiwan tak ikut Prakualifikasi Olimpiade
Jeremy menekankan hal yang paling penting untuk para pemain saat ini adalah pemulihan pascalaga. Hal tersebut penting karena Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan dalam tiga hari berturut-turut, jeda istirahat satu hari, kemudian kembali berlaga dua hari beruntun. “Kita selanjutnya lawan India. Pertandingan lawan India harus menang karena harus memenangi lima laga di fase ini,” katanya.