Jakarta (ANTARA) - Sekitar 1.200 warga dan diaspora Indonesia di Belanda, termasuk WNI yang sedang berlibur di sana, memadati halaman belakang Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) Wassenaar, Belanda, untuk  mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan KBRI Den Haag, Belanda.
 

Menurut KBRI Den Haag, jumlah sebesar itu dua kali lebih banyak dibandingkan dengan acara serupa setahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme, semangat, dan rasa cinta tanah air yang masih kuat melekat di kalangan diaspora Indonesia di Belanda," kata KBRI Den Haag dalam keterangan tertulisnya, Jumat. Ini kedua kalinya setelah 2022,  upacara peringatan Kemerdekaan RI bisa diikuti oleh WNI dan masyarakat luas secara terbuka sejak pemerintah Belanda mencabut pembatasan terkait COVID-19 awal tahun lalu.
 

Paskibraka bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih dalam Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Den Haag, Belanda, pada Kamis (17/8/2023). (ANTARA/HO-KBRI Den Haag)

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas memimpin upacara yang dimulai tepat pukul 10.00 pagi itu, sementara Atase Pertahanan Kolonel Laut (P) Muhamad Wirda Prayogo menajdi komandan upacara. Para peserta upacara mengenakan pakaian adat dan batik aneka rupa dan warna yang menunjukkan kekayaan budaya Nusantara.

Baca juga: 232 narapidana di Rutan Situbondo peroleh remisi kemerdekaan RI
Baca juga: Bupati Loteng ajak isi kemerdekaan dengan membangun pendidikan

Upacara diakhiri dengan tradisi memotong tumpeng tasyakuran dan pemberian penghargaan, yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan hiburan rakyat yang menampilkan sajian tari, musik pop dan dangdut, pembacaan puisi, permainan angklung, perlombaan khas 17-an, dan Poco-Poco bersama. Warga yang hadir juga disuguhi berbagai makanan dan minuman khas Indonesia, pameran karya siswa SIDH, dan layanan perbankan seluler dari BNI Amsterdam.



 


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024