Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengapresiasi komitmen pemerintah kabupaten itu memberikan bonus kepada para atlet peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
"Alhamdulillah bonus atlet untuk Porprov 2022 telah masuk di APBD perubahan 2023," kata Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah M. Syamsul Qomar di Praya, Sabtu.
Dengan adanya alokasi anggapan di APBD perubahan tersebut, katanya, artinya dana yang dijanjikan oleh Bupati Lombok Tengah L. Fathul Bahri sebesar Rp2,4 miliar bisa diberikan tahun ini.
"Dana tersebut dititip di Dinas Pemuda dan Olahraga," katanya
Oleh karena itu, pihaknya berharap, bonus atlet bisa diberikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023.
"Kita sudah usulkan itu ke dinas dan semoga bisa cair Bulan Oktober mendatang," katanya
Ia mengatakan dana Rp2,4 miliar tersebut akan diberikan Rp20 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp10 juta untuk peraih perak, Rp5 juta peraih perunggu, dan Rp5 juta untuk pelatih.
Jumlah ini memang lebih rendah dibandingkan dengan bonus pada porprov yang lalu, namun lebih besar ketimbang kebijakan bonus serupa dikeluarkan kabupaten dan kota yang lain di NTB.
"Dengan kondisi keuangan yang tidak bersahabat saat ini, kita bersyukur ada bonus dan bisa terealisasi," katanya.
Pada ajang Porprov itu, jumlah medali emas yang diraih Kabupaten Lombok Tengah 40 keping, medali perak 49 dan medali perunggu 76, sehingga total medali yang diraih 164 keping.
Peraihan medali emas di ajang Porprov NTB yang telah berlangsung pada Bulan Februari 2023 meningkat sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan Porprov 2018 yang mencapai 23 medali emas.
Sebelumnya, Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) 2022 telah berakhir dengan menempatkan Kota Mataram sebagai juara dengan meraih 337 medali, terdiri atas 152 emas, 102 perak, dan 84 perunggu.
Disusul Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali, terdiri atas 43 emas, 53 perak, dan 64 perunggu, sedangkan urutan tiga, Lombok Timur 159 medali, terdiri atas 41 emas, 51 perak, dan 67 perunggu. Urutan keempat, Lombok Tengah dengan raihan 168 medali, terdiri atas 40 emas, 49 perak, dan 76 perunggu.
"Alhamdulillah bonus atlet untuk Porprov 2022 telah masuk di APBD perubahan 2023," kata Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah M. Syamsul Qomar di Praya, Sabtu.
Dengan adanya alokasi anggapan di APBD perubahan tersebut, katanya, artinya dana yang dijanjikan oleh Bupati Lombok Tengah L. Fathul Bahri sebesar Rp2,4 miliar bisa diberikan tahun ini.
"Dana tersebut dititip di Dinas Pemuda dan Olahraga," katanya
Oleh karena itu, pihaknya berharap, bonus atlet bisa diberikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023.
"Kita sudah usulkan itu ke dinas dan semoga bisa cair Bulan Oktober mendatang," katanya
Ia mengatakan dana Rp2,4 miliar tersebut akan diberikan Rp20 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp10 juta untuk peraih perak, Rp5 juta peraih perunggu, dan Rp5 juta untuk pelatih.
Jumlah ini memang lebih rendah dibandingkan dengan bonus pada porprov yang lalu, namun lebih besar ketimbang kebijakan bonus serupa dikeluarkan kabupaten dan kota yang lain di NTB.
"Dengan kondisi keuangan yang tidak bersahabat saat ini, kita bersyukur ada bonus dan bisa terealisasi," katanya.
Pada ajang Porprov itu, jumlah medali emas yang diraih Kabupaten Lombok Tengah 40 keping, medali perak 49 dan medali perunggu 76, sehingga total medali yang diraih 164 keping.
Peraihan medali emas di ajang Porprov NTB yang telah berlangsung pada Bulan Februari 2023 meningkat sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan Porprov 2018 yang mencapai 23 medali emas.
Sebelumnya, Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) 2022 telah berakhir dengan menempatkan Kota Mataram sebagai juara dengan meraih 337 medali, terdiri atas 152 emas, 102 perak, dan 84 perunggu.
Disusul Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali, terdiri atas 43 emas, 53 perak, dan 64 perunggu, sedangkan urutan tiga, Lombok Timur 159 medali, terdiri atas 41 emas, 51 perak, dan 67 perunggu. Urutan keempat, Lombok Tengah dengan raihan 168 medali, terdiri atas 40 emas, 49 perak, dan 76 perunggu.