Jayapura (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw)
Papua mencatat jumlah pengguna metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Juli 2023 mencapai 153.306 merchant.
Kepala BI KPw Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Sabtu (26/8), mengatakan jumlah tersebut pada Agustus ini bertambah antara lain dari kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) yang dilakukan selama Agustus 2023.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan QRIS dan kebijakan terkini di mana dilakukan ke berbagai kalangan,” katanya.
Menurut Juli, pihaknya melakukan sosialisasi mulai dari tingkat mahasiswa baru di Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Musamus Merauke, lalu ke pimpinan cabang perbankan se-Papua, nasabah perbankan yang ada di Kabupaten Jayawijaya, hingga komunitas kreatif Kota Jayapura.
“Selain itu BI Papua melakukan koordinasi dengan pihak lain guna mengakselerasi implementasi QRIS di lingkup pemerintah daerah (Pemda) dengan melakukan berbagai pertemuan dan diskusi seperti Pemkab Jayawijaya, Pemkot Jayapura dan Pemkab Jayapura,”ujarnya
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan akselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital di mana sebagai bentuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya di Bumi Cenderawasih.
“Upaya peningkatan penggunaan QRIS di berbagai lini masyarakat juga terus didorong melalui pelaksanaan kegiatan yang bervariasi seperti kegiatan QRIS Fun Walk 2023, program nonton bioskop pakai QRIS dapat voucher belanja, serta pelaksanaan lomba untuk menggaet pengguna baru QRIS melalui kegiatan Papua Competition (QRIS PACE) 2023,” katanya lagi.
Baca juga: Bank Kalsel-BI melibatkan 20 UMKM sukseskan QRIS Nasional
Baca juga: Transaksi QRIS di Balikpapan capai Rp115 miliar
Pihaknya berharap dengan melakukan upaya-upaya tersebut dapat mempercepat perluasan penggunaan QRIS sebagai transaksi pembayaran oleh masyarakat di seluruh tanah Papua dengan begitu transaksi akan menjadi mudah, aman dan praktis.