Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (29/8/2023), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,88 persen atau 138,27 poin menjadi menetap di 15.930,88 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 1,03 persen atau 160,79 poin menjadi 15.792,61 poin pada Senin (28/8/2023), setelah bertambah 0,07 persen atau 10,33 poin menjadi 15.631,82 poin pada Jumat (25/8/2023), dan jatuh 0,68 persen atau106,92 poin menjadi 15.621,49 poin pada Kamis (24/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 36 saham berhasil meraih keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring terangkat 3,06 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa Vonovia SE yang meningkat 2,94 persen; serta perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy AG menguat 2,71 persen.
Di sisi lain, Henkel AG & Co. KGaA, perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,72 persen.
Baca juga: Saham Prancis reli hari ketiga, indeks menguat 0,67 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks melonjak 160,79 poin
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Rueck SE yang berkurang 0,48 persen; serta perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman Daimler Truck Holding AG melemah 0,46 persen.