Mataram (ANTARA) - Pantai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjadi tempat menarik bagi wisatawan untuk melihat balapan kuda yang digelar setiap hari Rabu sembari menikmati matahari terbenam. 

"Sejak kembali diadakannya balapan kuda ini, saya menyempatkan waktu tiap hari Rabu buat nonton, soalnya seru," katanya Dara, wisatawan asal Gunung Sari, Lombok Barat, Rabu.

Ia mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya terhibur dengan aksi balapan kuda yang juga sekaligus jadi tempat latihan untuk pejoki kuda yang akan mengikuti lomba.

Hal senada dikatakan Ruqyah, pedagang makanan, yang menyebutkan dengan diadakannya balapan kuda tersebut, para pembeli barang jualannya semakin ramai. 

"Di sini jadi ramai juga sebagai hiburan," katanya Ruqyah, pedagang makanan.

Aril, pebalap kuda sejak tahun 2016 yang berasal dari Praya, Lombok Tengah, menyatakan kegembiraannya dengan diadakannya kembali balapan kuda tersebut. 

Pasalnya, kata dia, sejak pandemi COVID-19, balap kuda di berbagai tempat sudah jarang dilaksanakan. 

"Saya sangat senang sekali kembali diadakannya balap kuda, selain hobi kami di sini juga bisa menghibur para wisatawan dan latihan untuk bisa mengikuti lomba," katanya.

Pebalap atau jokinya rata-rata masih berusia dini mulai 8 sampai 13 tahun, katanya.

Selain dari Ampenan, aksi balap kuda tersebut diikuti juga oleh para pebalap asal Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, sampai luar provinsi seperti Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jarak yang ditempuh kuda pacu tersebut, rata-rata 500 meter.


 

Pewarta : Magang IAIH NW Lotim
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024