Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diraih Pemkot Sukabumi merupakan bukti komitmen dalam menjaga lingkungan hidup.
"Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada saya sebagai kepala daerah dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman pada Selasa, (29/8) di Gedung Manggala WanaJa Bakti KLHK Jakarta ini tentu menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus menjaga lingkungan hidup," kata Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Green Leadership Nirwasita Tantra diberikan kepada kepala daerah kategori kota sedang untuk Wali Kota yang dinilai memiliki komitmen dalam menjalankan pembangunan hijau berkelanjutan.
Sementara, penghargaan serupa yang diterima oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman merupakan dukungan pihak legislatif terhadap perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah terkait lingkungan hidup.
Sedangkan penghargaan terakhir yang diraih ditujukan untuk Pemerintah Kota Sukabumi yang dinilai mampu menetapkan prinsip-prinsip pembangunan yang memiliki keberpihakan terhadap lingkungan hidup yang dibuktikan melalui Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DKPLHD).
Menurut Fahmi, dalam melaksanakan program pembangunan, Pemkot Sukabumi selalu memperhatikan lingkungan hidup. Kemudian, secara rutin melakukan penghijauan di berbagai lokasi serta menjaga dan merawat ruang terbuka hijau salah satunya menata Alun-Alun Kota Sukabumi agar tetap hijau.
Selain itu, saat ini isu kualitas udara yang tengah ramai menjadi pembahasan tentu menjadi perhatian pihaknya untuk tetap menjaga kualitas udara di Kota Sukabumi tetap berada di posisi baik sesuai parameter kualitas udara. Salah satunya mengimbau kepada warga untuk beralih menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan lainnya.
Kemudian memberikan imbauan sampai teguran kepada siapapun agar selalu menjaga kondisi lingkungan minimal tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai serta tidak melakukan aktivitas yang bisa berpotensi merusak lingkungan hidup atau menimbulkan pencemaran.
"Pembangunan khususnya penataan akan terus kami lakukan dalam upaya mendongkrak kesejahteraan dan perekonomian, tetapi dalam pelaksanaannya tentu kami akan berpegang teguh dan berkomitmen untuk tetap menjaga lingkungan hidup," tambahnya.
Baca juga: Penghargaan Kalpataru kepada 10 pahlawan lingkungan
Baca juga: NTB menerima penghargaan provinsi dengan indeks KLH terbaik
Meskipun luas wilayah Kota Sukabumi yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan kota/kabupaten yang ada di Jabar, tetapi Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk menjaga bahkan menambah ruang terbuka hijau.