Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic menyuguhkan "comeback" luar biasa setelah tertinggal dua set saat ia mengalahkan kompatriot senegaranya asal Serbia Laslo Djere dalam drama lima set untuk melaju ke babak 16 besar US Open.
Menjadi unggulan kedua, Djokovic mengoreksi kesalahan-kesalahannya pada awal laga di Arthur Ashe Stadium sebelum menyingkirkan Djere dengan skor 4-6, 4-6, 6-1, 6-1, 6-3 dalam tiga jam 45 menit.
Kemenangan itu adalah kedelapan kalinya bagi Djokovic membalikkan keadaan dari defisit 0-2 untuk memenangi pertandingan di turnamen Grand Slam.
"Saya harap Anda menikmati pertunjukan ini," kata Djokovic setelah laga, Sabtu, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak terlalu menikmati ini, khususnya pada dua set awal. Ini adalah salah satu pertandingan terberat yang saya jalani selama bertahun-tahun di sini."
Petenis 36 tahun itu membuktikan kapasitasnya sebagai pemegang 23 trofi Grand Slam dengan bangkit mengatasi tekanan di lapangan.
Djere, yang adalah unggulan ke-32 di New York, belum pernah lolos babak ketiga di turnamen Grand Slam apapun, dan telah tumbang pada babak pertama dalam empat kali keikutsertaannya di US Open sebelumnya.
Tapi, petenis 28 tahun itu sempat mengejutkan Djokovic pada dua set pembuka, dengan permainan yang sigap dan percaya diri setelah membuat break sekali pada setiap set tersebut.
Namun, servis Djere, yang seakan tak bisa dipatahkan pada dua set pembuka, mulai menunjukkan kelemahannya.
Hingga akhirnya Djokovic membuat break dua kali pada set ketiga sebelum untuk keempat kalinya mencuri poin dari servis Djere di set keempat yang memaksa set penentuan dimainkan.
Laju Djokovic tak terhentikan dan ia membuat break lagi sebelum memimpin cepat 4-1 dan melakukan servis untuk membuat kedudukan 5-3.
Djere tak ingin menyerah begitu saja dan sempat menyelamatkan satu match point, tapi Djokovic segera menyegel kemenangan pada match point berikutnya saat pukulan backhand Djere melebar.
Djokovic mengaku sempat kesal di ruang ganti saat dirinya tertinggal dua set.
"Saya menyemangati diri saya saat bercermin," kata dia. "Saya menertawakan diri saya sendiri karena saya sangat kesal dengan cara saya bermain, mencoba untuk membangkitkan semangat saya.
"Saya beberapa kali melakukan itu dalam karier saya dan belum pernah berhasil, tapi malam ini hal itu manjur dan saya sangat bersyukur."
Baca juga: Petenis Alcaraz balas dendam kekalahan Toronto dari Paul
Baca juga: Empat petenis Indonesia tumbang di babak awal Amman-BNI
Djokovic bakal bertemu dengan petenis peringkat 105 Borna Gojo asal Kroasia pada Minggu untuk memperebutkan tempat di perempat-final.
Menjadi unggulan kedua, Djokovic mengoreksi kesalahan-kesalahannya pada awal laga di Arthur Ashe Stadium sebelum menyingkirkan Djere dengan skor 4-6, 4-6, 6-1, 6-1, 6-3 dalam tiga jam 45 menit.
Kemenangan itu adalah kedelapan kalinya bagi Djokovic membalikkan keadaan dari defisit 0-2 untuk memenangi pertandingan di turnamen Grand Slam.
"Saya harap Anda menikmati pertunjukan ini," kata Djokovic setelah laga, Sabtu, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak terlalu menikmati ini, khususnya pada dua set awal. Ini adalah salah satu pertandingan terberat yang saya jalani selama bertahun-tahun di sini."
Petenis 36 tahun itu membuktikan kapasitasnya sebagai pemegang 23 trofi Grand Slam dengan bangkit mengatasi tekanan di lapangan.
Djere, yang adalah unggulan ke-32 di New York, belum pernah lolos babak ketiga di turnamen Grand Slam apapun, dan telah tumbang pada babak pertama dalam empat kali keikutsertaannya di US Open sebelumnya.
Tapi, petenis 28 tahun itu sempat mengejutkan Djokovic pada dua set pembuka, dengan permainan yang sigap dan percaya diri setelah membuat break sekali pada setiap set tersebut.
Namun, servis Djere, yang seakan tak bisa dipatahkan pada dua set pembuka, mulai menunjukkan kelemahannya.
Hingga akhirnya Djokovic membuat break dua kali pada set ketiga sebelum untuk keempat kalinya mencuri poin dari servis Djere di set keempat yang memaksa set penentuan dimainkan.
Laju Djokovic tak terhentikan dan ia membuat break lagi sebelum memimpin cepat 4-1 dan melakukan servis untuk membuat kedudukan 5-3.
Djere tak ingin menyerah begitu saja dan sempat menyelamatkan satu match point, tapi Djokovic segera menyegel kemenangan pada match point berikutnya saat pukulan backhand Djere melebar.
Djokovic mengaku sempat kesal di ruang ganti saat dirinya tertinggal dua set.
"Saya menyemangati diri saya saat bercermin," kata dia. "Saya menertawakan diri saya sendiri karena saya sangat kesal dengan cara saya bermain, mencoba untuk membangkitkan semangat saya.
"Saya beberapa kali melakukan itu dalam karier saya dan belum pernah berhasil, tapi malam ini hal itu manjur dan saya sangat bersyukur."
Baca juga: Petenis Alcaraz balas dendam kekalahan Toronto dari Paul
Baca juga: Empat petenis Indonesia tumbang di babak awal Amman-BNI
Djokovic bakal bertemu dengan petenis peringkat 105 Borna Gojo asal Kroasia pada Minggu untuk memperebutkan tempat di perempat-final.