Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau meningkatkan kualitas layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) secara digital sebagai upaya untuk menciptakan pelayanan yang lebih dinamis melalui platform digital.

 

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Sabtu mengatakan Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD) merupakan platform digital yang memuat perizinan praktek yang terintegrasi mengenai Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) yang dikelola oleh DPMPTSP Kota Batam bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Kesehatan Kota Batam.

 

"Ini merupakan program prioritas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dimana sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, yaitu akselerasi pembentukan mal pelayanan publik digital di seluruh Indonesia dan juga dalam rangka percepatan proses pelayanan yang dinamis melalui digitalisasi," kata Jefridin.

Ia menjelaskan peningkatan kualitas layanan MPP tersebut juga sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI untuk menciptakan pelayanan yang lebih dinamis melalui platform digital.

Selain itu, Jefridin mengatakan terobosan digitalisasi pelayanan tersebut juga sesuai dengan visi Kota Batam untuk menjadikan Batam bandar dunia madani, modern dan sejahtera.

"Oleh karena itu seluruh bentuk pelayanan harus modern, maka pelayanan digital ini sangat penting. Kemudahan perizinan di bidang kesehatan ini juga sejalan dengan pertumbuhan penduduk Kota Batam dan kebutuhan di bidang kesehatan," ujar dia.

Sosialisasi yang diikuti oleh tenaga kesehatan klinik se-Kota Batam tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian khusus bagi peserta serta pelayanan yang diberikan Pemkot Batam dapat lebih baik, dalam rangka pemberian izin di bidang kesehatan.

"Sebaliknya pelaku di bidang kesehatan juga dapat mengikuti modernisasi ini. Ikuti kegiatan dengan baik mudah-mudahan ini dapat mencapai sasaran yang kita inginkan," katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Reza Khadafi menyampaikan kegiatan sosialisasi digital MPPD klinik se-Kota Batam ini, diikuti oleh dua jenis klinik yaitu klinik utama dengan dokter spesialis dan klinik pratama tanpa dokter spesialis.

Baca juga: Spirit kewirausahaan diperlukan dalam pemerintahan
Baca juga: Pepadu Plus NTB masuk finalis Top Inovasi Pelayanan Publik 2023

"MPPD ini merupakan platform kesehatan surat izin praktek yang terintegrasi identitas kependudukan digital dinas kependudukan dan kesehatan. Dengan peserta perwakilan dari 185 klinik pratama dan 24 klinik utama," ujar Reza.

 


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024