Palembang (ANTARA) - Tim sepak bola DKI Jakarta meraih medali emas Popnas XVI/2023 setelah mengalahkan tim Jawa Tengah dengan skor 2-0. Pertandingan laga pamungkas merebutkan medali emas sepakbola Popnas XVl antara tim DKI Jakarta berhadapan dengan tim Jawa Tengah di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Ahad, cukup sengit. Jual beli serangan terjadi dari awal babak pertama dari kedua tim kesebelasan hingga beberapa peluang tercipta.
Namun, hingga wasit meniupkan peluit turun minum kedua tim belum mampu menciptakan gol. Di babak kedua, DKI Jakarta berhasil mencetak gol pertama melalui sundulan salah seorang pemain di menit ke 48. Lima menit berselang, kapten tim DKI Jakarta kembali membobol gawang Jateng melalui sundulan hingga membuat skor menjadi 2-0. Jawa Tengah terus berusaha mengejar ketertinggalan dan menciptakan beberapa peluang namun tendangan para pemain berhasil ditangkap kiper DKI Jakarta.
Menit ke 75 Jateng memiliki peluang melalui sundulan namun sayangnya bola mengarah ke sisi kanan kiper DKI Jakarta dan tidak membuahkan gol bagi tim Jateng. Tak lama berselang pemain Jateng nomor punggung 11 melepaskan tendangan jarak jauh namun kembali belum menciptakan gol, hanya membentur sisi kiri tiang gawang kiper DKI.
DKI Jakarta kembali menciptakan peluang melalui serangan balik di menit 85, tetapi tendangan sang penyerang (striker) masih melenceng ke sisi kanan kiper Jateng. Memasuki tambahan waktu, Jawa Tengah terus menyerang dan hingga wasit meniup peluit panjang Jateng gagal mencetak gol.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah seusai pertandingan mengatakan hasil yang diraih tim sepakbola Popnas DKI Jakarta melengkapi prestasi yang diraih kontingennya sebagai juara umum. "Alhamdulillah ini hasil yang memang ditargetkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi juara di sepakbola dan juara umum Popnas 2023 ini," katanya.
Ia juga mengapresiasi tuan rumah Sumsel yang telah sukses menyelenggarakan Popnas kali ini. "Sebagai tuan rumah yang sudah sering melaksanakan kegiatan skala internasional saya apresiasi kepada tuan rumah Sumsel, Popnas kali ini sukses," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah Popnas selanjutnya, namun disarankan lebih baik diselenggarakan ke daerah yang lain untuk membangkitkan sektor perekonomian daerah tersebut.
Sekertaris Umum Asosiasi Sepakbola Provinsi (ASPROV) Sumatera Selatan sekaligus Panitia Popnas Sepakbola Syahril Musa mengatakan pertandingan cabor ini tak ada kendala selama berlangsungnya ajang nasional ini.
Baca juga: Timnas Indonesia putus rekor 38 tahun tak pernah menang
Baca juga: Klub Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 di markas Brentfo
Tim DKI Jakarta berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tim Jawa Barat dengan skor 1-0. Sementara Jawa Tengah berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Sumatera Barat dengan skor telak 4-1. DKI Jakarta meraih medali emas dan Jawa Tengah meraih perak sementara Jawa Barat dan Sumatera Barat berbagi meraih medali perunggu. "Selamat kepada para atlet pelajar yang telah bertanding, ke depannya terus semangat berlatih hingga menjadi bibit atlet sepak bola bagi Timnas Indonesia," kata Syahril.
Namun, hingga wasit meniupkan peluit turun minum kedua tim belum mampu menciptakan gol. Di babak kedua, DKI Jakarta berhasil mencetak gol pertama melalui sundulan salah seorang pemain di menit ke 48. Lima menit berselang, kapten tim DKI Jakarta kembali membobol gawang Jateng melalui sundulan hingga membuat skor menjadi 2-0. Jawa Tengah terus berusaha mengejar ketertinggalan dan menciptakan beberapa peluang namun tendangan para pemain berhasil ditangkap kiper DKI Jakarta.
Menit ke 75 Jateng memiliki peluang melalui sundulan namun sayangnya bola mengarah ke sisi kanan kiper DKI Jakarta dan tidak membuahkan gol bagi tim Jateng. Tak lama berselang pemain Jateng nomor punggung 11 melepaskan tendangan jarak jauh namun kembali belum menciptakan gol, hanya membentur sisi kiri tiang gawang kiper DKI.
DKI Jakarta kembali menciptakan peluang melalui serangan balik di menit 85, tetapi tendangan sang penyerang (striker) masih melenceng ke sisi kanan kiper Jateng. Memasuki tambahan waktu, Jawa Tengah terus menyerang dan hingga wasit meniup peluit panjang Jateng gagal mencetak gol.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah seusai pertandingan mengatakan hasil yang diraih tim sepakbola Popnas DKI Jakarta melengkapi prestasi yang diraih kontingennya sebagai juara umum. "Alhamdulillah ini hasil yang memang ditargetkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi juara di sepakbola dan juara umum Popnas 2023 ini," katanya.
Ia juga mengapresiasi tuan rumah Sumsel yang telah sukses menyelenggarakan Popnas kali ini. "Sebagai tuan rumah yang sudah sering melaksanakan kegiatan skala internasional saya apresiasi kepada tuan rumah Sumsel, Popnas kali ini sukses," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa DKI Jakarta siap menjadi tuan rumah Popnas selanjutnya, namun disarankan lebih baik diselenggarakan ke daerah yang lain untuk membangkitkan sektor perekonomian daerah tersebut.
Sekertaris Umum Asosiasi Sepakbola Provinsi (ASPROV) Sumatera Selatan sekaligus Panitia Popnas Sepakbola Syahril Musa mengatakan pertandingan cabor ini tak ada kendala selama berlangsungnya ajang nasional ini.
Baca juga: Timnas Indonesia putus rekor 38 tahun tak pernah menang
Baca juga: Klub Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 di markas Brentfo
Tim DKI Jakarta berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tim Jawa Barat dengan skor 1-0. Sementara Jawa Tengah berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Sumatera Barat dengan skor telak 4-1. DKI Jakarta meraih medali emas dan Jawa Tengah meraih perak sementara Jawa Barat dan Sumatera Barat berbagi meraih medali perunggu. "Selamat kepada para atlet pelajar yang telah bertanding, ke depannya terus semangat berlatih hingga menjadi bibit atlet sepak bola bagi Timnas Indonesia," kata Syahril.