Mataram (ANTARA) - Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), menggelar seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan pada 9-13 September 2023.
"Kegiatan seleksi MTQ itu, diikuti oleh perwakilan dari setiap desa yang ada di Kecamatan Gunung Sari, ada sekitar 16 desa dan pondok pesantren yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," Kata Muhammad Akhyar, Dewan Hakam atau juri MTQ, Senin.
Kegiatan tersebut, terdiri dari delapan mata lomba yakni tilawah, tahfidz, tafsir, khattil (kaligrafi) Quran, syarhil, cerdas cermat Islam dan karya tulis ilmiah Quran, tambahnya
Adapun mata lombanya terbagi ke dalam beberapa ketegori, yakni anak-anak, remaja, hingga dewasa, dan ada sekitar 250 peserta yang ikut dalam seleksi ini, lanjutnya.
Juri pada lomba itu terdiri dari orang-orang yang mempunyai pengalaman sebelumnya atau pernah mengikuti sekaligus memenangkan lomba MTQ, ustadz, dan ustadzah pondok pesantren serta perguruan tinggi, berdomisili di Lobar.
Penjurian pada lomba ini menggunakan sistem poin, artinya para peserta hanya bisa tampil sekali dan dinilai langsung oleh dawan hakam.
Untuk akhir perlombaan ini, nantinya akan ada 56 juara dari setiap mata lomba, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
"Kegiatan seleksi MTQ itu, diikuti oleh perwakilan dari setiap desa yang ada di Kecamatan Gunung Sari, ada sekitar 16 desa dan pondok pesantren yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," Kata Muhammad Akhyar, Dewan Hakam atau juri MTQ, Senin.
Kegiatan tersebut, terdiri dari delapan mata lomba yakni tilawah, tahfidz, tafsir, khattil (kaligrafi) Quran, syarhil, cerdas cermat Islam dan karya tulis ilmiah Quran, tambahnya
Adapun mata lombanya terbagi ke dalam beberapa ketegori, yakni anak-anak, remaja, hingga dewasa, dan ada sekitar 250 peserta yang ikut dalam seleksi ini, lanjutnya.
Juri pada lomba itu terdiri dari orang-orang yang mempunyai pengalaman sebelumnya atau pernah mengikuti sekaligus memenangkan lomba MTQ, ustadz, dan ustadzah pondok pesantren serta perguruan tinggi, berdomisili di Lobar.
Penjurian pada lomba ini menggunakan sistem poin, artinya para peserta hanya bisa tampil sekali dan dinilai langsung oleh dawan hakam.
Untuk akhir perlombaan ini, nantinya akan ada 56 juara dari setiap mata lomba, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.