Tasikmalaya, Jawa Barat (ANTARA) - Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyatakan pembukaan kembali layanan pesawat komersial dengan rute penerbangan Tasikmalaya-Jakarta akan membuka akses perekonomian Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya, tumbuh lebih baik. "Cara terbaik untuk membuka perekonomian adalah dengan cara membuka akses," kata Cheka saat penyambutan pesawat komersial yang mulai beroperasi di Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jabar, Senin.

Ia menuturkan Bandar Wiriadinata Tasikmalaya kembali dioperasikan lagi untuk penerbangan pesawat komersial yang saat ini sudah menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan Citilink. Tahap awal, kata dia, rute penerbangan pesawat komersial dari Bandara Wiriadinata-Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan dua kali penerbangan dalam sepekan.

Kembali beroperasinya pesawat komersial rute Tasikmalaya-Jakarta itu, kata dia, tentu akan memudahkan masyarakat untuk datang ke Tasikmalaya maupun Jakarta dengan waktu tempuh yang cukup singkat sekitar 45 menit. "Secara teoretis membuka akses itu jauh lebih mudah ketimbang dengan cara yang lain untuk membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya.

Cheka optimistis adanya akses transportasi pesawat komersial itu akan semakin mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Tasikmalaya. Jika banyak orang yang datang ke Tasikmalaya, kata dia, maka hotel maupun tempat makan, dan kegiatan usaha lainnya akan ramai, sehingga perekonomian daerah menjadi lebih baik. "Ketika banyak orang datang ke Kota Tasikmalaya, maka hotel-hotel semua penuh, penginapan semua penuh, UKM tumbuh, perdagangan jalan, restoran penuh," katanya.

Ia menambahkan dampak lain dari tumbuhnya perekonomian masyarakat itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil pajak kegiatan usaha. "Yang terpenting, ya berarti kan pajak masuk, berarti PAD juga bisa meningkat," katanya.

Baca juga: NTB sambut baik penambahan penerbangan untuk penonton MotoGP
Baca juga: Dua maskapai mengajukan penambahan penerbangan jelang MotoGP Mandalika

Ia mengatakan layanan transportasi pesawat itu sudah hampir tiga tahun tidak beroperasi sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas manusia. Namun saat ini, kata Cheka, pesawat komersial kembali aktif dengan lama perjalanan sekitar 45 menit, jauh lebih cepat dibandingkan jalur darat Tasikmalaya-Jakarta yang bisa mencapai 7 jam.

"Hari ini kita buktikan bahwa Tasikmalaya memang bisa untuk maju ke depan," katanya.

 

Pewarta : Feri Purnama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024