Mamuju (ANTARA) - Guru di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta untuk melakukan pendampingan untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa guna memajukan pendidikan daerah ini.
"Pemerintah Sulbar sangat berharap agar bakat dan potensi seluruh siswa di Sulbar meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, bakat siswa di Sulbar harus dikembangkan untuk mendukung target pemerintah Sulbar untuk meningkatkan SDM. Menurut dia, setiap guru di Sulbar diminta mendampingi sebanyak 12 siswa masing masing untuk meningkatkan potensi dan bakat siswa.
"Talent Scouting atau potensi dan bakat siswa harus dibangun dengan melakukan pendampingan dari para guru agar setiap siswa memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai bekal bekerja di masa mendatang," katanya.
Menurut dia, kemampuan dengan mengembangkan bakat dan potensi setiap siswa, juga sangat berguna membangun rasa percaya diri siswa dan menjadi media bagi peserta didik untuk menampilkan kamampuan yang dimiliki.
"Pengembangan Talent Scouting itu harus dilakukan dengan melalukan monitor kecenderungan potensi siswa, sehingga dari potensi itu dapat dilihat apakah siswa mau jadi seniman musisi, dokter, atau profesi lainnya," katanya.
Baca juga: FSGI meminta kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA NTT dibatalkan
Baca juga: Ciptakan proses belajar mengajar menyenangkan di luar kelas
Ia mengatakan, pengembangan tersebut juga dengan sistem pendidikan di sekolah dan kemampuan siswa semakin meningkat. "Setiap siswa juga harus mampu mengembangkan diri untuk lebih baik, dan diharapkan pendidikan di Sulbar dapat meningkat ke depan," katanya.
"Pemerintah Sulbar sangat berharap agar bakat dan potensi seluruh siswa di Sulbar meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, bakat siswa di Sulbar harus dikembangkan untuk mendukung target pemerintah Sulbar untuk meningkatkan SDM. Menurut dia, setiap guru di Sulbar diminta mendampingi sebanyak 12 siswa masing masing untuk meningkatkan potensi dan bakat siswa.
"Talent Scouting atau potensi dan bakat siswa harus dibangun dengan melakukan pendampingan dari para guru agar setiap siswa memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai bekal bekerja di masa mendatang," katanya.
Menurut dia, kemampuan dengan mengembangkan bakat dan potensi setiap siswa, juga sangat berguna membangun rasa percaya diri siswa dan menjadi media bagi peserta didik untuk menampilkan kamampuan yang dimiliki.
"Pengembangan Talent Scouting itu harus dilakukan dengan melalukan monitor kecenderungan potensi siswa, sehingga dari potensi itu dapat dilihat apakah siswa mau jadi seniman musisi, dokter, atau profesi lainnya," katanya.
Baca juga: FSGI meminta kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA NTT dibatalkan
Baca juga: Ciptakan proses belajar mengajar menyenangkan di luar kelas
Ia mengatakan, pengembangan tersebut juga dengan sistem pendidikan di sekolah dan kemampuan siswa semakin meningkat. "Setiap siswa juga harus mampu mengembangkan diri untuk lebih baik, dan diharapkan pendidikan di Sulbar dapat meningkat ke depan," katanya.