Toboali, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Riza Herdavid mengajak petani terus memperkuat ketahanan pangan, kendati sedang dilanda musim kemarau panjang. "Para petani terutama petani padi sawah, tetap semangat dan tekun bertanam agar pangan kita tetap kuat," ujarnya di Toboali, Senin.
Bupati mengatakan pemerintah daerah terus mendukung dan memenuhi semua kebutuhan petani untuk bisa menjaga produksi padi mereka. "Saat ini krisis pangan sudah melanda beberapa daerah, justeru itu kita harus meningkatkan kinerja dan semangat dalam memenuhi swasembada pangan," ujarnya.
Selama ini Pemerintah Daerah sudah banyak menyalurkan bantuan kepada para petani, mulai dari sarana dan prasarana hingga infrastruktur jalan. "Contohnya, Desa Serdang, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan mesin untuk memanen padi, sekarang sudah dapat dua unit. Begitu juga dengan Desa Rias yang dulunya hanya tiga unit sekarang mendapatkan enam unit komben," ujarnya.
Ia mengingatkan kelompok tani yang menerima bantuan dapat mengelola alat pertanian ini dengan asas keadilan dan bukan untuk kepentingan pribadi. "Jangan hanya bantu kelompok saja, namun harus memegang prinsip keadilan, nanti akan kita awasi," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 130 UMKM ikuti Belitug Expo 2023
Baca juga: Oceanic Geoventure kenalkan Belitung di internasional
Pemkab Bangka Selatan saat ini fokus memperkuat ketahanan pangan daerah, terutama saat musim kemarau. "Kemarau panjang ini sangat berpotensi gagal panen, maka harus kita antisipasi jangan sampai terjadi krisis pangan," ujarnya.*
Bupati mengatakan pemerintah daerah terus mendukung dan memenuhi semua kebutuhan petani untuk bisa menjaga produksi padi mereka. "Saat ini krisis pangan sudah melanda beberapa daerah, justeru itu kita harus meningkatkan kinerja dan semangat dalam memenuhi swasembada pangan," ujarnya.
Selama ini Pemerintah Daerah sudah banyak menyalurkan bantuan kepada para petani, mulai dari sarana dan prasarana hingga infrastruktur jalan. "Contohnya, Desa Serdang, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan mesin untuk memanen padi, sekarang sudah dapat dua unit. Begitu juga dengan Desa Rias yang dulunya hanya tiga unit sekarang mendapatkan enam unit komben," ujarnya.
Ia mengingatkan kelompok tani yang menerima bantuan dapat mengelola alat pertanian ini dengan asas keadilan dan bukan untuk kepentingan pribadi. "Jangan hanya bantu kelompok saja, namun harus memegang prinsip keadilan, nanti akan kita awasi," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 130 UMKM ikuti Belitug Expo 2023
Baca juga: Oceanic Geoventure kenalkan Belitung di internasional
Pemkab Bangka Selatan saat ini fokus memperkuat ketahanan pangan daerah, terutama saat musim kemarau. "Kemarau panjang ini sangat berpotensi gagal panen, maka harus kita antisipasi jangan sampai terjadi krisis pangan," ujarnya.*