Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menargetkan 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024, naik 5,5 juta kunjungan dari target 2023, yakni 8,5 juta kunjungan.
“Insyaallah, kami targetkan 14 juta,” ujar Menparekraf dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin.
Sandiaga berharap agar target tersebut dapat didukung dengan tambahan penerbangan langsung dan pulihnya pariwisata di Indonesia secara keseluruhan. Ia mengatakan akan fokus kepada Australia dan India sebagai negara potensial yang mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar. Selain itu, Kemenparekraf juga membidik negara-negara lainnya seperti China, Malaysia, dan Singapura.
Apabila ada kejutan berupa pertumbuhan signifikan jumlah wisman sebagaimana yang terjadi pada 2023, Sandiaga berharap agar jumlah kunjungan wisman pada 2024 dapat menyentuh 16 juta. “Kalau 10-20 persennya itu kan kira-kira bisa mencapai 16 juta lebih,” kata Sandiaga.
Meskipun demikian, Sandiaga fokus pada pelaksanaan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan demi kebaikan masyarakat Indonesia secara luas. “Fokus kita terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan semakin mendapatkan apresiasi,” ujar Sandiaga.
Diketahui, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Agustus 2023 mencapai 7,44 juta kunjungan atau telah melewati target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni 7,4 juta.
Pada pertengahan tahun, lanjut Sandiaga, pemerintah merevisi target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan, lebih tinggi 1,1 juta kunjungan apabila dibandingkan dengan target 7,4 juta yang ditetapkan pada awal tahun.
Sandiaga mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki empat bulan lagi untuk mencapai target kunjungan wisman pada 2023. Ia optimis, pada akhir tahun 2023, target 8,5 juta dapat terlampaui secara signifikan, yakni melebihi 15-20 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Targetnya antara 10 sampai 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.
Baca juga: Bali garap wisata olahraga genjot ekonomi daerah
Baca juga: Objek wisata Bantul catat kunjungan 41.423 wisatawan
Ia optimistis karena jumlah kunjungan wisman menunjukkan peningkatan yang kuat. Sandiaga berharap peningkatan kunjungan wisman ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas. “Tidak bermaksud mendahului, tapi saya optimis bahwa target akhir tahun 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan,” ujar Sandiaga.
“Insyaallah, kami targetkan 14 juta,” ujar Menparekraf dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin.
Sandiaga berharap agar target tersebut dapat didukung dengan tambahan penerbangan langsung dan pulihnya pariwisata di Indonesia secara keseluruhan. Ia mengatakan akan fokus kepada Australia dan India sebagai negara potensial yang mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar. Selain itu, Kemenparekraf juga membidik negara-negara lainnya seperti China, Malaysia, dan Singapura.
Apabila ada kejutan berupa pertumbuhan signifikan jumlah wisman sebagaimana yang terjadi pada 2023, Sandiaga berharap agar jumlah kunjungan wisman pada 2024 dapat menyentuh 16 juta. “Kalau 10-20 persennya itu kan kira-kira bisa mencapai 16 juta lebih,” kata Sandiaga.
Meskipun demikian, Sandiaga fokus pada pelaksanaan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan demi kebaikan masyarakat Indonesia secara luas. “Fokus kita terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan semakin mendapatkan apresiasi,” ujar Sandiaga.
Diketahui, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Agustus 2023 mencapai 7,44 juta kunjungan atau telah melewati target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni 7,4 juta.
Pada pertengahan tahun, lanjut Sandiaga, pemerintah merevisi target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan, lebih tinggi 1,1 juta kunjungan apabila dibandingkan dengan target 7,4 juta yang ditetapkan pada awal tahun.
Sandiaga mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki empat bulan lagi untuk mencapai target kunjungan wisman pada 2023. Ia optimis, pada akhir tahun 2023, target 8,5 juta dapat terlampaui secara signifikan, yakni melebihi 15-20 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Targetnya antara 10 sampai 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.
Baca juga: Bali garap wisata olahraga genjot ekonomi daerah
Baca juga: Objek wisata Bantul catat kunjungan 41.423 wisatawan
Ia optimistis karena jumlah kunjungan wisman menunjukkan peningkatan yang kuat. Sandiaga berharap peningkatan kunjungan wisman ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas. “Tidak bermaksud mendahului, tapi saya optimis bahwa target akhir tahun 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan,” ujar Sandiaga.