Mataram (ANTARA) - Danrem 162 WB Brigjen TNI Agus Bhakti secara resmi menutup Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bima.
"Dengan program TMMD ke-118 ini, diharapkan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat terus ditingkatkan," kata Brigjen Agus saat apel penutupan program TMMD di lapangan Desa Riamau, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Kamis.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD ke-118. Ia berharap momentum TMMD ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi desa.
"Semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Selama kurang lebih satu bulan pelaksanaan program TMMD, Tim Satgas TNI bersama dengan warga telah melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti pengecoran badan jalan sepanjang 120 meter, pembuatan drainase sepanjang 300 meter, pembangunan Masjid beserta tempat wudhu.
Selain itu, dalam program TMMD ini telah dilakukan pembuatan posyandu, pembuatan Bak Penampungan air ukuran 6 m x 4 meter dan kegiatan sosial lainnya.
"Kehadiran TNI dalam program ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu Danrem 162/WB juga mengingatkan agar pembangunan dan pemeliharaan hasil TMMD ini tetap menjadi tanggung jawab bersama, baik TNI maupun masyarakat. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, diharapkan pembangunan yang sudah dirintis dapat berlanjut.
"Program ini diharapkan bisa memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan desa dan masyarakat sekitarnya,," katanya.
Dengan penutupan TMMD ke-118 ini, diharapkan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Program TMMD sendiri merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI dalam membantu pemerintah dalam hal pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan terus menjaga kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan pembangunan di berbagai daerah dapat lebih cepat, efektif, dan berkelanjutan," katanya.
Tampak hadir pada upacara penutupan TMMD ke 118, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti, Kasiter Korem 162/ WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Ariyanto dan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi serta Kepala OPD Kabupaten Bima.
"Dengan program TMMD ke-118 ini, diharapkan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat terus ditingkatkan," kata Brigjen Agus saat apel penutupan program TMMD di lapangan Desa Riamau, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Kamis.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD ke-118. Ia berharap momentum TMMD ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi desa.
"Semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Selama kurang lebih satu bulan pelaksanaan program TMMD, Tim Satgas TNI bersama dengan warga telah melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti pengecoran badan jalan sepanjang 120 meter, pembuatan drainase sepanjang 300 meter, pembangunan Masjid beserta tempat wudhu.
Selain itu, dalam program TMMD ini telah dilakukan pembuatan posyandu, pembuatan Bak Penampungan air ukuran 6 m x 4 meter dan kegiatan sosial lainnya.
"Kehadiran TNI dalam program ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu Danrem 162/WB juga mengingatkan agar pembangunan dan pemeliharaan hasil TMMD ini tetap menjadi tanggung jawab bersama, baik TNI maupun masyarakat. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, diharapkan pembangunan yang sudah dirintis dapat berlanjut.
"Program ini diharapkan bisa memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan desa dan masyarakat sekitarnya,," katanya.
Dengan penutupan TMMD ke-118 ini, diharapkan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Program TMMD sendiri merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI dalam membantu pemerintah dalam hal pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan terus menjaga kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan pembangunan di berbagai daerah dapat lebih cepat, efektif, dan berkelanjutan," katanya.
Tampak hadir pada upacara penutupan TMMD ke 118, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti, Kasiter Korem 162/ WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Ariyanto dan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi serta Kepala OPD Kabupaten Bima.