Mataram (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengajak warga masyarakatnya gemar membaca agar pembangunan serta kondisi daerah semakin baik dengan ditopang kemajuan peradaban.
"Tidak ada satu pun daerah yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat kecuali masyarakatnya gemar membaca," kata gubernur saat membuka acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB di Mataram, Selasa.
Menurut gubernur, jika ingin NTB maju dengan segala kualitasnya, maka kuncinya adalah dengan membaca. Namun demikian, untuk menggerakkan kegemaran membaca, maka unsur penggeraknya pun harus terpenuhi dan bekerja sebaik-baiknya.
"Unsur itu, meliputi seluruh masyarakat, para pemangku kepentingan dan pemangku amanah," ujarnya.
Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di provinsi dan kabupaten/kota tahun 2016 mengangkat tema "Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca, Dengan Memberdayakan Perpustakaan".
Gubernur berharap kegiatan positif semacam itu dapat dipertahankan terus setiap tahunnya. Bahkan, bila perlu ada duta baca di setiap tingkatan, mulai dari anak-anak hingga mahasiswa, katanya.
Ia mengajak para tuan guru, tokoh adat, putra putri daerah yang berprestasi, misalnya atlet olahraga dan para seniman juga bisa diajak sebagai "penyambung lidah" untuk mengampanyekan gerakan gemar membaca tersebut.
Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, mengatakan sesungguhnya banyak sekali ruang, pranata sosial dan kearifan budaya yang bisa dimanfaatkan untuk menyukseskan gerakan membaca, seperti melalui pemanfatan tempat ibadah dan balai budaya yang dapat diisi dengan bahan bacaan yang berkualitas dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
"Kalau kita ingin dikenal oleh bangsa lain, maka kita dulu yang harus mengenal daerah kita. Apalagi banyak sekali tulisan hasil karya putra-putri daerah NTB, yang dapat menjadi sarana belajar dan mengenal daerah," tandas gubernur. (*)
"Tidak ada satu pun daerah yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat kecuali masyarakatnya gemar membaca," kata gubernur saat membuka acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB di Mataram, Selasa.
Menurut gubernur, jika ingin NTB maju dengan segala kualitasnya, maka kuncinya adalah dengan membaca. Namun demikian, untuk menggerakkan kegemaran membaca, maka unsur penggeraknya pun harus terpenuhi dan bekerja sebaik-baiknya.
"Unsur itu, meliputi seluruh masyarakat, para pemangku kepentingan dan pemangku amanah," ujarnya.
Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di provinsi dan kabupaten/kota tahun 2016 mengangkat tema "Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca, Dengan Memberdayakan Perpustakaan".
Gubernur berharap kegiatan positif semacam itu dapat dipertahankan terus setiap tahunnya. Bahkan, bila perlu ada duta baca di setiap tingkatan, mulai dari anak-anak hingga mahasiswa, katanya.
Ia mengajak para tuan guru, tokoh adat, putra putri daerah yang berprestasi, misalnya atlet olahraga dan para seniman juga bisa diajak sebagai "penyambung lidah" untuk mengampanyekan gerakan gemar membaca tersebut.
Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, mengatakan sesungguhnya banyak sekali ruang, pranata sosial dan kearifan budaya yang bisa dimanfaatkan untuk menyukseskan gerakan membaca, seperti melalui pemanfatan tempat ibadah dan balai budaya yang dapat diisi dengan bahan bacaan yang berkualitas dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
"Kalau kita ingin dikenal oleh bangsa lain, maka kita dulu yang harus mengenal daerah kita. Apalagi banyak sekali tulisan hasil karya putra-putri daerah NTB, yang dapat menjadi sarana belajar dan mengenal daerah," tandas gubernur. (*)