Jakarta (ANTARA) - Timnas Basket Muda atau Indonesia Elite menyelesaikan perjalanan dalam kejuaraan Zheng Cheng Gong Cup di Nan'an China dan kini mempersiapkan diri untuk berkompetisi pada Datuk Wira Cup U-21 di Malaysia.
Timnas basket Indonesia dengan kekuatan pemain muda mengakhiri perjuangan pada kompetisi di China dengan menduduki peringkat keenam setelah harus tunduk dari Filipina dengan skor 77-73.
Asisten Pelatih Indonesia Elite Andrie Ekayana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan permainan anak asuhnya sejatinya bagus dan merupakan penampilan terbaik selama kompetisi.
“Secara permainan, bagus. Bahkan paling bagus di antara semua gim di China ini,” kata Coach Andrie.
Arsitek yang karib disapa Yayan ini menjelaskan, kekalahan tidak bisa dihindari lantaran anak asuhnya karena kehilangan fokus. “Anak-anak kehilangan fokus di 2 menit terakhir. Bikin turnover yang membuat kita kehilangan momentum,” kata Yayan.
Meski hanya bertengger di peringkat enam, Yayan tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Dengan persiapan yang hanya sepekan, para pemain bisa menunjukkan progres yang baik dan mampu menunjukkan permainan sebagai tim.
Perjuangan di kejuaraan di China diawali dengan kekalahan 64-59 dari Tim Malaysia yang dihuni pemain senior dalam penyisihan Grup B. Kemudian di laga kedua, Indonesia Elite bangkit dengan mengalahkan Maladewa 32-70. Pada gim penutup persaingan grup B, melawan tuan rumah Nan’an, Indonesia Elite menyerah 53-73.
Para pemain Indonesia Elite kemudian menghajar Singapura dalam duel perebutan peringkat lima hingga delapan dengan skor 60-41. Hingga akhirnya Indonesia Elite menduduki peringkat ke-6 usai kalah dari Filipina yang diperkuat dua pemain asing, dengan skor 77-73.
Usai menimba ilmu di China, PP Perbasi akan mengirim pemain muda potensial hasil pantauan Badan Tim Nasional (BTN) ini ke kejuaraan di Malaysia yaitu pada ajang “The Datuk Wira Cup Melaka U-21 Invitational Tournament” pada 3-5 November 2023.
Pertandingan akan berlangsung di Stadium Basketball MBMB Bukit Serindit, Melaka. Timnas Indonesia Elite akan melawan dua tim Malaysia, dan satu tim lainnya dari Taiwan.
Baca juga: Timnas Indonesia bermain untuk tim NBA Milwaukee Bucks
Baca juga: Tim basket Spanyol tatap dua laga berat lawan Latvia dan Kanada
“Mengikuti kejuaraan ini bagian dari rencana Perbasi memperbanyak stok pemain untuk pembentukan Timnas Lapis Kedua di masa mendatang. Kami harapkan nanti dari kejuaraan-kejuaraan ini, didapat 24 pemain potensial yang tidak terikat dengan klub IBL. Kami serius menyiapkan tim yang kuat di masa mendatang,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih.
Timnas basket Indonesia dengan kekuatan pemain muda mengakhiri perjuangan pada kompetisi di China dengan menduduki peringkat keenam setelah harus tunduk dari Filipina dengan skor 77-73.
Asisten Pelatih Indonesia Elite Andrie Ekayana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan permainan anak asuhnya sejatinya bagus dan merupakan penampilan terbaik selama kompetisi.
“Secara permainan, bagus. Bahkan paling bagus di antara semua gim di China ini,” kata Coach Andrie.
Arsitek yang karib disapa Yayan ini menjelaskan, kekalahan tidak bisa dihindari lantaran anak asuhnya karena kehilangan fokus. “Anak-anak kehilangan fokus di 2 menit terakhir. Bikin turnover yang membuat kita kehilangan momentum,” kata Yayan.
Meski hanya bertengger di peringkat enam, Yayan tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Dengan persiapan yang hanya sepekan, para pemain bisa menunjukkan progres yang baik dan mampu menunjukkan permainan sebagai tim.
Perjuangan di kejuaraan di China diawali dengan kekalahan 64-59 dari Tim Malaysia yang dihuni pemain senior dalam penyisihan Grup B. Kemudian di laga kedua, Indonesia Elite bangkit dengan mengalahkan Maladewa 32-70. Pada gim penutup persaingan grup B, melawan tuan rumah Nan’an, Indonesia Elite menyerah 53-73.
Para pemain Indonesia Elite kemudian menghajar Singapura dalam duel perebutan peringkat lima hingga delapan dengan skor 60-41. Hingga akhirnya Indonesia Elite menduduki peringkat ke-6 usai kalah dari Filipina yang diperkuat dua pemain asing, dengan skor 77-73.
Usai menimba ilmu di China, PP Perbasi akan mengirim pemain muda potensial hasil pantauan Badan Tim Nasional (BTN) ini ke kejuaraan di Malaysia yaitu pada ajang “The Datuk Wira Cup Melaka U-21 Invitational Tournament” pada 3-5 November 2023.
Pertandingan akan berlangsung di Stadium Basketball MBMB Bukit Serindit, Melaka. Timnas Indonesia Elite akan melawan dua tim Malaysia, dan satu tim lainnya dari Taiwan.
Baca juga: Timnas Indonesia bermain untuk tim NBA Milwaukee Bucks
Baca juga: Tim basket Spanyol tatap dua laga berat lawan Latvia dan Kanada
“Mengikuti kejuaraan ini bagian dari rencana Perbasi memperbanyak stok pemain untuk pembentukan Timnas Lapis Kedua di masa mendatang. Kami harapkan nanti dari kejuaraan-kejuaraan ini, didapat 24 pemain potensial yang tidak terikat dengan klub IBL. Kami serius menyiapkan tim yang kuat di masa mendatang,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih.