Jakarta (ANTARA) - Ribuan pencari kerja memadati Job Fair Nasional 2023 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan pada Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, pada Sabtu, Kemnaker mencatat data pencari kerja yang masuk mencapai 7.649 orang. Salah satu pencari kerja asal Tangerang, Banten, Riyan (24) mengaku sengaja datang untuk mencari kesempatan dan peluang karir yang lebih baik ke depannya.
Dirinya sudah memasuki lamaran kerja ke sejumlah booth pemberi kerja atau perusahaan yang ada di area job fair. "Beberapa langsung melamar offline. Ada juga yang online lewat google form atau website-nya. Jadi ke sini saya bawa lamaran, ada lamaran fisik, ada yang soft file," tuturnya.
Senada dengan Riyan, pencari kerja lainnya, Teguh Janarto (33) juga telah menyiapkan berkas lamaran, baik berkas fisik atau hard copy maupun soft copy. "Saya sudah berkeliling di tempat job fair ini dan ada beberapa lamaran yang sudah saya drop," tuturnya.
Ia mengaku senang acara bursa kerja yang diselenggarakan Kemnaker karena ruangannya tertata dengan rapi hingga tersedianya ruang interaktif yang membuat suasana acara menjadi lebih menyenangkan.
Job fair nasional itu digelar pada 27-29 Oktober 2023. Dalam job fair itu tersedia 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Jakbar sediakan 4.247 lowongan bursa kerja di Tambora
Baca juga: Bursa kerja di Sulut buka 1.195 loker
Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah mengharapkan penyelenggaraan bursa kerja dengan puluhan ribu lowongan kerja tersebut efektif seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja atau perusahaan.
"Job fair tahun lalu serapannya luar biasa, sekitar 15.000. Tahun ini juga saya berharap efektif mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja. Mudah-mudahan ketemu jodoh tersedia lapangan sekitar 56.566 lowongan kerja," ujarnya.*
Hingga berita ini diturunkan, pada Sabtu, Kemnaker mencatat data pencari kerja yang masuk mencapai 7.649 orang. Salah satu pencari kerja asal Tangerang, Banten, Riyan (24) mengaku sengaja datang untuk mencari kesempatan dan peluang karir yang lebih baik ke depannya.
Dirinya sudah memasuki lamaran kerja ke sejumlah booth pemberi kerja atau perusahaan yang ada di area job fair. "Beberapa langsung melamar offline. Ada juga yang online lewat google form atau website-nya. Jadi ke sini saya bawa lamaran, ada lamaran fisik, ada yang soft file," tuturnya.
Senada dengan Riyan, pencari kerja lainnya, Teguh Janarto (33) juga telah menyiapkan berkas lamaran, baik berkas fisik atau hard copy maupun soft copy. "Saya sudah berkeliling di tempat job fair ini dan ada beberapa lamaran yang sudah saya drop," tuturnya.
Ia mengaku senang acara bursa kerja yang diselenggarakan Kemnaker karena ruangannya tertata dengan rapi hingga tersedianya ruang interaktif yang membuat suasana acara menjadi lebih menyenangkan.
Job fair nasional itu digelar pada 27-29 Oktober 2023. Dalam job fair itu tersedia 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Jakbar sediakan 4.247 lowongan bursa kerja di Tambora
Baca juga: Bursa kerja di Sulut buka 1.195 loker
Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah mengharapkan penyelenggaraan bursa kerja dengan puluhan ribu lowongan kerja tersebut efektif seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja atau perusahaan.
"Job fair tahun lalu serapannya luar biasa, sekitar 15.000. Tahun ini juga saya berharap efektif mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja. Mudah-mudahan ketemu jodoh tersedia lapangan sekitar 56.566 lowongan kerja," ujarnya.*