Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan meningkatkan layanan jam nyala listrik di Desa Labuhan Aji, Kecamatan Moyo, Kabupaten Sumbawa dengan listrik 24 jam setiap hari.
Sebelumnya, Desa Labuhan Aji dialiri listrik PLN selama 12 jam, yaitu dari jam 18.00 Wita atau pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi. Namun, kini peningkatan jam nyala listrik dapat dirasakan oleh warga Desa Labuhan Aji untuk dapat beraktifitas dan menikmati listrik di siang hari.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa peningkatan pelayanan listrik 24 jam di Desa Labuhan Aji, Pulau Moyo ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terhadap kebutuhan listrik.
"Pembangunan listrik desa merupakan bagian dari komitmen PLN guna meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat di daerah yang masuk kategori Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Provinsi NTB, yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat," katanya.
Ia memaparkan dalam pembangunan jaringan listrik pedesaan di Desa Labuhan Aji, pihaknya merencanakan pengembangan sistem kelistrikan dengan pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 1,94 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,50 kms serta 3 buah gardu distribusi dengan kapasitas masing-masing 1x50 kVA, 1x100 kVA, dan 1x160 kVA untuk melayani total 310 pelanggan di Desa Labuhan Aji.
"Dengan rencana pengembangan sistem kelistrikan ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih andal, dimulai dari kesiapan pembangkit di sisi hulu hingga kesiapan distribusi maupun pelayanan pelanggan di sisi hilir. Tentunya, pasokan yang andal akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan listrik dan kualitas hidup warga Desa Labuhan Aji," ujar Sudjarwo.
Ia memprediksi potensi sejumlah pelanggan di sektor pariwisata seperti Hotel Amanwana, Moyo Island Resort, Sunset Moyo Bungalows, Maleo Moyo Hotel & Dive Resort dan Maryan Moyo Bungalows and Resto juga akan memakai listrik PLN.
Baca juga: 78 tahun PLN hadir listriki Indonesia, rasio elektrifikasi nasional capai 99,74 persen
Baca juga: PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram bahas persiapan bengkel konversi dengan ESDM NTB
"Terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan warga masyarakat yang telah mendukung komitmen kami menghadirkan terang 24 jam. Kami optimis dapat menerangi seluruh desa di provinsi NTB pada tahun 2024 dengan suplai listrik yang memadai," kata Sudjarwo.
Sebelumnya, Desa Labuhan Aji dialiri listrik PLN selama 12 jam, yaitu dari jam 18.00 Wita atau pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi. Namun, kini peningkatan jam nyala listrik dapat dirasakan oleh warga Desa Labuhan Aji untuk dapat beraktifitas dan menikmati listrik di siang hari.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa peningkatan pelayanan listrik 24 jam di Desa Labuhan Aji, Pulau Moyo ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terhadap kebutuhan listrik.
"Pembangunan listrik desa merupakan bagian dari komitmen PLN guna meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat di daerah yang masuk kategori Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Provinsi NTB, yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat," katanya.
Ia memaparkan dalam pembangunan jaringan listrik pedesaan di Desa Labuhan Aji, pihaknya merencanakan pengembangan sistem kelistrikan dengan pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 1,94 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,50 kms serta 3 buah gardu distribusi dengan kapasitas masing-masing 1x50 kVA, 1x100 kVA, dan 1x160 kVA untuk melayani total 310 pelanggan di Desa Labuhan Aji.
"Dengan rencana pengembangan sistem kelistrikan ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih andal, dimulai dari kesiapan pembangkit di sisi hulu hingga kesiapan distribusi maupun pelayanan pelanggan di sisi hilir. Tentunya, pasokan yang andal akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan listrik dan kualitas hidup warga Desa Labuhan Aji," ujar Sudjarwo.
Ia memprediksi potensi sejumlah pelanggan di sektor pariwisata seperti Hotel Amanwana, Moyo Island Resort, Sunset Moyo Bungalows, Maleo Moyo Hotel & Dive Resort dan Maryan Moyo Bungalows and Resto juga akan memakai listrik PLN.
Baca juga: 78 tahun PLN hadir listriki Indonesia, rasio elektrifikasi nasional capai 99,74 persen
Baca juga: PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram bahas persiapan bengkel konversi dengan ESDM NTB
"Terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan warga masyarakat yang telah mendukung komitmen kami menghadirkan terang 24 jam. Kami optimis dapat menerangi seluruh desa di provinsi NTB pada tahun 2024 dengan suplai listrik yang memadai," kata Sudjarwo.