Surabaya (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Grup menyiapkan 86 titik penguat sinyal, satu tower Base Transceiver Station (BTS) yang sudah terpasang dan dua Compact Mobile BTS (Combat) untuk mendukung gelaran Piala Dunia U-17, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur.
Executive Vice Presiden Government Services PT Telkom Syaifuddin saat ditemui wartawan usai meninjau Stadion GBT bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa secara kapasitas dan kecepatan internet yang dibutuhkan memadai bagi semua yang ada di dalam stadion saat gelaran Piala Dunia U-17.
"Kami pastikan seluruh kebutuhan di titik itu saat ini cukup kapasitasnya, hal ini menjadi pengalaman kami di penyelenggaraan event-event internasional," ujarnya pula.
Selain jaringan internet yang memadai bagi penonton, undangan, ofisial bahkan pemain, kata dia, bagi media massa juga akan dicukupi. "Kapasitas di media center itu minimal sekitar 30 Mbps, baik yang di tribun ataupun di media center, bahkan di atas 100 MB juga sudah siap," ujarnya.
Selain itu, katanya lagi, bagi yang menggunakan konektivitas melalui kabel bisa mencapai satu giga byte per second (Gbps). Tak hanya di dalam stadion atau sekitarnya, pihaknya juga memastikan bersama Telkomsel, untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik lokal ataupun mancanegara yang hendak menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya, bahkan kota lainnya.
"Kami pastikan bersama teman-teman di Telkomsel, di hotel, tempat kedatangan stasiun, bandara hingga tempat lapangan latihan. Teman-teman dari Telkomsel memastikan sinyal di sana cukup baik, dan kecepatannya juga cukup baik untuk mengomunikasikan di tempat-tempat tersebut," ujarnya.
Baca juga: Telkom pastikan optimalisasi jaringan saat ajang Piala Dunia U-17
Baca juga: BATIC 2023 sebut momentum Telkom berkolaborasi dengan pemain telco global
Oleh karena itu, kata dia pula, pihaknya juga akan mengantisipasi jika terjadi kepadatan penonton yang akan membuat sinyal jaringan internet lambat.
"Kami pastikan semua itu bisa mengkover, kalau ada 46 ribu pengguna di dalam, dan sampai dengan 17 ribu pengguna ini, sinyal kami masih kuat untuk melayani," katanya lagi.
Dia yakin, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya Telkom Grup, bisa siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 Indonesia.
Executive Vice Presiden Government Services PT Telkom Syaifuddin saat ditemui wartawan usai meninjau Stadion GBT bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa secara kapasitas dan kecepatan internet yang dibutuhkan memadai bagi semua yang ada di dalam stadion saat gelaran Piala Dunia U-17.
"Kami pastikan seluruh kebutuhan di titik itu saat ini cukup kapasitasnya, hal ini menjadi pengalaman kami di penyelenggaraan event-event internasional," ujarnya pula.
Selain jaringan internet yang memadai bagi penonton, undangan, ofisial bahkan pemain, kata dia, bagi media massa juga akan dicukupi. "Kapasitas di media center itu minimal sekitar 30 Mbps, baik yang di tribun ataupun di media center, bahkan di atas 100 MB juga sudah siap," ujarnya.
Selain itu, katanya lagi, bagi yang menggunakan konektivitas melalui kabel bisa mencapai satu giga byte per second (Gbps). Tak hanya di dalam stadion atau sekitarnya, pihaknya juga memastikan bersama Telkomsel, untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik lokal ataupun mancanegara yang hendak menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya, bahkan kota lainnya.
"Kami pastikan bersama teman-teman di Telkomsel, di hotel, tempat kedatangan stasiun, bandara hingga tempat lapangan latihan. Teman-teman dari Telkomsel memastikan sinyal di sana cukup baik, dan kecepatannya juga cukup baik untuk mengomunikasikan di tempat-tempat tersebut," ujarnya.
Baca juga: Telkom pastikan optimalisasi jaringan saat ajang Piala Dunia U-17
Baca juga: BATIC 2023 sebut momentum Telkom berkolaborasi dengan pemain telco global
Oleh karena itu, kata dia pula, pihaknya juga akan mengantisipasi jika terjadi kepadatan penonton yang akan membuat sinyal jaringan internet lambat.
"Kami pastikan semua itu bisa mengkover, kalau ada 46 ribu pengguna di dalam, dan sampai dengan 17 ribu pengguna ini, sinyal kami masih kuat untuk melayani," katanya lagi.
Dia yakin, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya Telkom Grup, bisa siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 Indonesia.