Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyalurkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp196,5 juta kepada 655 pegawai tidak tetap/pegawai tetap yayasan dan guru tidak tetap/guru tetap yayasan.
Kepala Disdikpora)Kulon Progo Arif Prastowo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bantuan lain juga diberikan melalui Program Siswa Asuh Baznas Kulon Progo (SiabazKU) kepada siswa SD dan SMP dengan total senilai Rp966 juta.
“Kami menyerahkan bantuan kepada 1.500 siswa SD masing-masing akan mendapat beasiswa dari Program SiabazKU sebesar Rp500 ribu dan Rp600 ribu untuk masing-masing siswa SMP dengan total 360 penerima,” kata Arif Prastowo.
Ia mengatakan bantuan ini menjadi bagian dari pertanggungjawaban Baznas kepada muzaki yang ada di lingkungan Disdikpora.
"Muzaki terbesar adalah guru-guru, jadi kita bisa mengetahui kemanfaatan yang luar biasa ini. Dana-dana yang kita infakkan, sedekahkan, zakatkan, melalui Baznas telah disalurkan kepada yang berhak menerima,” kata Arif.
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Disdikpora dan Baznas Kulon Progo atas terselenggaranya penyaluran ZIS.
Menurut Ni Made, banyak sekolah yang bersusah payah tetap menyelenggarakan pendidikan dengan dana yang terbatas. Tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak untuk peduli dan membantu.
“Kami sungguh menyambut positif atas kegiatan ini. Semoga bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan berprestasi bagi penerima bantuan," katanya.
Meskipun bantuannya tidak seberapa, kata dia, tapi tentunya sangat bernilai bagi para penerima. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Baznas sangat memperhatikan dunia pendidikan, baik anak didik maupun tenaga pendidik yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Kulon Progo Yogyakarta bakal awali musim hujan
Baca juga: DKP Kulon Progo gelar pelatihan pengolahan ikan
“Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi para penerima bantuan, juga terima kasih kepada semua pihak yang secara rutin menyampaikan zakat, infak dan sedekah. Kiranya bantuan yang diterimakan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif,” kata Ni Made.
Kepala Disdikpora)Kulon Progo Arif Prastowo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bantuan lain juga diberikan melalui Program Siswa Asuh Baznas Kulon Progo (SiabazKU) kepada siswa SD dan SMP dengan total senilai Rp966 juta.
“Kami menyerahkan bantuan kepada 1.500 siswa SD masing-masing akan mendapat beasiswa dari Program SiabazKU sebesar Rp500 ribu dan Rp600 ribu untuk masing-masing siswa SMP dengan total 360 penerima,” kata Arif Prastowo.
Ia mengatakan bantuan ini menjadi bagian dari pertanggungjawaban Baznas kepada muzaki yang ada di lingkungan Disdikpora.
"Muzaki terbesar adalah guru-guru, jadi kita bisa mengetahui kemanfaatan yang luar biasa ini. Dana-dana yang kita infakkan, sedekahkan, zakatkan, melalui Baznas telah disalurkan kepada yang berhak menerima,” kata Arif.
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Disdikpora dan Baznas Kulon Progo atas terselenggaranya penyaluran ZIS.
Menurut Ni Made, banyak sekolah yang bersusah payah tetap menyelenggarakan pendidikan dengan dana yang terbatas. Tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak untuk peduli dan membantu.
“Kami sungguh menyambut positif atas kegiatan ini. Semoga bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan berprestasi bagi penerima bantuan," katanya.
Meskipun bantuannya tidak seberapa, kata dia, tapi tentunya sangat bernilai bagi para penerima. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Baznas sangat memperhatikan dunia pendidikan, baik anak didik maupun tenaga pendidik yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Kulon Progo Yogyakarta bakal awali musim hujan
Baca juga: DKP Kulon Progo gelar pelatihan pengolahan ikan
“Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi para penerima bantuan, juga terima kasih kepada semua pihak yang secara rutin menyampaikan zakat, infak dan sedekah. Kiranya bantuan yang diterimakan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif,” kata Ni Made.