Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyediakan bantuan benih padi bagi para petani pada musim tanam saat musim hujan 2023-2024.
"Jumlah bantuan benih padi yang disediakan itu sebanyak 261 ton," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin di Praya, Senin.
Ia mengatakan, 261 ton atau 261.000 kilogram bantuan benih padi tersebut bisa ditanam di lahan seluas 10.44 hektare. Sedangkan jumlah kelompok tani yang menerima bantuan tersebut sebanyak 800 kelompok.
"Kalau jumlah petani yang bisa mendapatkan bantuan itu sekitar 20 ribu petani," katanya.
Ia mengatakan, anggaran bantuan benih padi pada musim tanam di musim hujan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (BHCT)
sehingga petani yang mendapatkan bantuan ini tidak semua di 12 Kecamatan.
Adapun para petani yang mendapatkan bantuan itu berada di wilayah Kecamatan Kopang, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya dan Praya Tengah.
"Ada enam kecamatan yang menjadi lokasi penyaluran bantuan benih padi dari DBHCHT ini. Anggaran saya kurang tahu nilainya," katanya.
Ia mengatakan untuk penyaluran masih menunggu proses tender selesai dan ditargetkan akhir November 2023 sudah selesai disalurkan, sehingga para petani bisa melakukan penyemaian di Desember.
"Proses tender sedang dalam proses," katanya.
Dampak musim kemarau 2023 yang cukup panjang ini mengakibatkan musim tanam di Lombok Tengah mundur hingga Desember 2023 dari sebelumnya biasa dilakukan di November.
"Musim tanam tahun ini mundur," katanya.
"Jumlah bantuan benih padi yang disediakan itu sebanyak 261 ton," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin di Praya, Senin.
Ia mengatakan, 261 ton atau 261.000 kilogram bantuan benih padi tersebut bisa ditanam di lahan seluas 10.44 hektare. Sedangkan jumlah kelompok tani yang menerima bantuan tersebut sebanyak 800 kelompok.
"Kalau jumlah petani yang bisa mendapatkan bantuan itu sekitar 20 ribu petani," katanya.
Ia mengatakan, anggaran bantuan benih padi pada musim tanam di musim hujan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (BHCT)
sehingga petani yang mendapatkan bantuan ini tidak semua di 12 Kecamatan.
Adapun para petani yang mendapatkan bantuan itu berada di wilayah Kecamatan Kopang, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya dan Praya Tengah.
"Ada enam kecamatan yang menjadi lokasi penyaluran bantuan benih padi dari DBHCHT ini. Anggaran saya kurang tahu nilainya," katanya.
Ia mengatakan untuk penyaluran masih menunggu proses tender selesai dan ditargetkan akhir November 2023 sudah selesai disalurkan, sehingga para petani bisa melakukan penyemaian di Desember.
"Proses tender sedang dalam proses," katanya.
Dampak musim kemarau 2023 yang cukup panjang ini mengakibatkan musim tanam di Lombok Tengah mundur hingga Desember 2023 dari sebelumnya biasa dilakukan di November.
"Musim tanam tahun ini mundur," katanya.