Jambi (ANTARA) - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jambi memberangkatkan 42 atlet ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2023 di Kalimantan Selatan. Ketua Kontingen Bapomi Jambi Prof Sukendro dalam keterangan yang diterima di Jambi, Sabtu, mengatakan Bapomi Jambi memberangkatkan 42 orang atlet dengan rincian 32 atlet dari Unja dan 10 atlet dari luar Unja beserta dengan 19 pelatih dan official.
"Kontingen Bapomi Provinsi Jambi berjuang untuk membawa nama daerah bukan lagi membawa nama perguruan tinggi," kata dia.
Sebelum berangkat seluruh atlet sudah memasuki Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) selama 21 hari. "Bapomi Jambi melakukan pembekalan mental, karena bagaimana pun para atlet sebelum masuk ke gelanggang harus tahu terlebih dahulu bagaimana medan laga yang harus dihadapi," kata dia.
Ia menyebutkan kontingen Bapomi Provinsi Jambi mengikuti 11 cabang olahraga yaitu atletik, taekwondo, pencak silat, bridge, kempo, catur, tenis, karate, gulat, panjat tebing dan renang. Ketua Bapomi Provinsi Jambi Teja Kaswari turut menyampaikan harapannya untuk para atlet yang akan mengikuti Pomnas tersebut.
“Mudah-mudahan para atlet yang diberangkatkan ini adalah atlet-atlet pilihan yang benar-benar punya peluang untuk mendapatkan medali," katanya.
Staf Ahli Setda Provinsi Jambi Husairi mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung seluruh atlet yang bertanding dalam Pomnas 2023. Keberangkatan ini, kata dia, menjadi bukti bahwa mahasiswa di Provinsi Jambi memiliki semangat juang yang tidak pernah pudar dengan tekad semangat dari sumpah pemuda untuk mengembangkan diri dalam meraih prestasi.
Baca juga: Kontingen Sulteng ke Porwanas Malang perkuat 31 atlet
Baca juga: Atlet panjat Raviandi melesat ke final Asian Qualifier
Ia menyebutkan jika semangat bertanding ini juga tidak terlepas dari peran Bapomi Jambi dan perguruan tinggi yang telah mengarahkan, membina, dan mendukung para atlet.
“Saya berharap, seluruh pelatih dan official terus memberikan motivasi, menjaga persiapan logistik, menjaga kekompakan serta kesehatan para atlet, pesan saya kepada para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan solidaritas," kata dia.
"Kontingen Bapomi Provinsi Jambi berjuang untuk membawa nama daerah bukan lagi membawa nama perguruan tinggi," kata dia.
Sebelum berangkat seluruh atlet sudah memasuki Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) selama 21 hari. "Bapomi Jambi melakukan pembekalan mental, karena bagaimana pun para atlet sebelum masuk ke gelanggang harus tahu terlebih dahulu bagaimana medan laga yang harus dihadapi," kata dia.
Ia menyebutkan kontingen Bapomi Provinsi Jambi mengikuti 11 cabang olahraga yaitu atletik, taekwondo, pencak silat, bridge, kempo, catur, tenis, karate, gulat, panjat tebing dan renang. Ketua Bapomi Provinsi Jambi Teja Kaswari turut menyampaikan harapannya untuk para atlet yang akan mengikuti Pomnas tersebut.
“Mudah-mudahan para atlet yang diberangkatkan ini adalah atlet-atlet pilihan yang benar-benar punya peluang untuk mendapatkan medali," katanya.
Staf Ahli Setda Provinsi Jambi Husairi mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung seluruh atlet yang bertanding dalam Pomnas 2023. Keberangkatan ini, kata dia, menjadi bukti bahwa mahasiswa di Provinsi Jambi memiliki semangat juang yang tidak pernah pudar dengan tekad semangat dari sumpah pemuda untuk mengembangkan diri dalam meraih prestasi.
Baca juga: Kontingen Sulteng ke Porwanas Malang perkuat 31 atlet
Baca juga: Atlet panjat Raviandi melesat ke final Asian Qualifier
Ia menyebutkan jika semangat bertanding ini juga tidak terlepas dari peran Bapomi Jambi dan perguruan tinggi yang telah mengarahkan, membina, dan mendukung para atlet.
“Saya berharap, seluruh pelatih dan official terus memberikan motivasi, menjaga persiapan logistik, menjaga kekompakan serta kesehatan para atlet, pesan saya kepada para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan solidaritas," kata dia.