Tangerang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang melakukan pendampingan kepada 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tiga BUMD agar melengkapi data spasial dan sektoral secara lebih optimal terkait pengembangan Sistem Informasi Geospasial (SIG).
“Data spasial ini merupakan data statistik sektoral yang disatukan dalam peta digital, sehingga data yang terkumpul lebih akurat dan komprehensif, serta bisa dimanfaatkan untuk dasar pengambilan keputusan, penganggaran, dan tugas-tugas monitoring lainnya,” kata Subkoor Survei dan Akuisi Data, Iffi Nur Mukhlishotin di Tangerang, Selasa.
Ia melanjutkan, Tim Tangerang Satu Peta juga memberikan bentuk pendampingan berupa asistensi secara intensif serta pemberian rekomendasi-rekomendasi strategis untuk proses penyempurnaan yang selama ini masih berjalan. Lanjutnya, proses pendampingan ini akan berjalan selama tiga pekan ke depan.
Untuk mensukseskan proses pendampingan ini, Tim Tangerang Satu Peta akan menyediakan beberapa Tenaga Ahli untuk melakukan proses asistensi satu per satu setiap OPD dan BUMD di Kota Tangerang.
"Kami juga akan memberikan rekomendasi strategis untuk melengkapi data-data yang selama ini telah tersajikan,” ujarnya.
Selain itu, Tim Tangerang Satu Peta juga telah menentukan target besarnya, yakni proses pendampingan ini berhasil menyajikan data yang sangat lengkap, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penentuan kebijakan di Kota Tangerang.
Baca juga: Diskominfo Mataram sebut retribusi Menara Telekomunikasi capai Rp728 juta
Baca juga: Diskominfo Mataram mengajak masyarakat awasi judi "online"
“Kedepannya, seluruh OPD dan BUMD dapat lebih semangat untuk menginventarisasi data yang ada, baik spasial maupun sektoral. Terlebih, semua ini sangat membantu pimpinan untuk pengambilan keputusan kebijakan dan pelayanan bagi masyarakat Kota Tangerang,” pungkas Iffi Nur Mukhlishotin.
“Data spasial ini merupakan data statistik sektoral yang disatukan dalam peta digital, sehingga data yang terkumpul lebih akurat dan komprehensif, serta bisa dimanfaatkan untuk dasar pengambilan keputusan, penganggaran, dan tugas-tugas monitoring lainnya,” kata Subkoor Survei dan Akuisi Data, Iffi Nur Mukhlishotin di Tangerang, Selasa.
Ia melanjutkan, Tim Tangerang Satu Peta juga memberikan bentuk pendampingan berupa asistensi secara intensif serta pemberian rekomendasi-rekomendasi strategis untuk proses penyempurnaan yang selama ini masih berjalan. Lanjutnya, proses pendampingan ini akan berjalan selama tiga pekan ke depan.
Untuk mensukseskan proses pendampingan ini, Tim Tangerang Satu Peta akan menyediakan beberapa Tenaga Ahli untuk melakukan proses asistensi satu per satu setiap OPD dan BUMD di Kota Tangerang.
"Kami juga akan memberikan rekomendasi strategis untuk melengkapi data-data yang selama ini telah tersajikan,” ujarnya.
Selain itu, Tim Tangerang Satu Peta juga telah menentukan target besarnya, yakni proses pendampingan ini berhasil menyajikan data yang sangat lengkap, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penentuan kebijakan di Kota Tangerang.
Baca juga: Diskominfo Mataram sebut retribusi Menara Telekomunikasi capai Rp728 juta
Baca juga: Diskominfo Mataram mengajak masyarakat awasi judi "online"
“Kedepannya, seluruh OPD dan BUMD dapat lebih semangat untuk menginventarisasi data yang ada, baik spasial maupun sektoral. Terlebih, semua ini sangat membantu pimpinan untuk pengambilan keputusan kebijakan dan pelayanan bagi masyarakat Kota Tangerang,” pungkas Iffi Nur Mukhlishotin.