Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik mengajak semua organisasi masyarakat yang ada di daerah untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan usaha green house atau rumah kaca untuk budidaya pertanian sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kita harus perkuat ketahanan pangan dengan ragam inovasi yang variatif. Inovasi holtikultura serta memudahkan cara bertanam lebih modern, baik jenis buah-buahan maupun sayuran,” jelas Akmal Malik saat menerima pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu.
Menurut Akmal Malik, organisasi pengusaha perempuan ini diharapkan bisa motor penggerak bagi kaum hawa untuk menjalankan bisnis dibidang pertanian.
Akmal memaparkan pembangunan green house tidak terlalu sulit dengan menggunakan rangka berbahan bambu ataupun rangka baja ringan. Namun tahap awal bisa dilakukan dengan rangka bambu dan terpenting tersedia lahannya.
“Pengembangan green house ini bisa berhasil dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Karena dibangun menggunakan rangka berbahan bambu dengan tanaman jenis sayuran maupun buah-buahan,” paparnya.
Hasilnya nanti, lanjut Akmal, akan bermanfaat untuk ketahanan pangan keluarga maupun masyarakat, serta dapat meningkatkan perekonomian anggota organisasi. Terlebih anggota IWAPI mencapai ribuan orang, Akmal menantang organisasi ini memanfaatkan lahan kosongnya untuk pengembangan green house.
“Kita tahu, anggota IWAPI mayoritas berkiprah dalam UMKM. Dari pengalaman itu, kita harapkan juga bisa melakukan pengembangan pertanian modern ataupun green house. Ayo, pasti ibu-ibu bisa,” ajak Akmal Malik.
Baca juga: Sumut menyiapkan kembangkan lahan rawa jadi sawah
Baca juga: Pemerintah Sulbar mengembangkan SMK kakao
Ketua IWAPI Kaltim Ernawaty Gafar menjelaskan audiensi ini selain menjalin silaturahmi juga menyampaikan beberapa program IWAPI Kaltim ke depan bersama gubernur. Erniwaty mengaku tertarik dengan masukan pengembangan green house dan akan membahas dalam rapat internal IWAPI Kaltim untuk segera ditindak lanjuti.
"Masukan Bapak Akmal dalam pengembangan green house tentu menjadi peluang usaha kami, selain UMKM. Dan dalam waktu dekat kami mempersiapkan lahannya," jelasnya.
“Kita harus perkuat ketahanan pangan dengan ragam inovasi yang variatif. Inovasi holtikultura serta memudahkan cara bertanam lebih modern, baik jenis buah-buahan maupun sayuran,” jelas Akmal Malik saat menerima pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu.
Menurut Akmal Malik, organisasi pengusaha perempuan ini diharapkan bisa motor penggerak bagi kaum hawa untuk menjalankan bisnis dibidang pertanian.
Akmal memaparkan pembangunan green house tidak terlalu sulit dengan menggunakan rangka berbahan bambu ataupun rangka baja ringan. Namun tahap awal bisa dilakukan dengan rangka bambu dan terpenting tersedia lahannya.
“Pengembangan green house ini bisa berhasil dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Karena dibangun menggunakan rangka berbahan bambu dengan tanaman jenis sayuran maupun buah-buahan,” paparnya.
Hasilnya nanti, lanjut Akmal, akan bermanfaat untuk ketahanan pangan keluarga maupun masyarakat, serta dapat meningkatkan perekonomian anggota organisasi. Terlebih anggota IWAPI mencapai ribuan orang, Akmal menantang organisasi ini memanfaatkan lahan kosongnya untuk pengembangan green house.
“Kita tahu, anggota IWAPI mayoritas berkiprah dalam UMKM. Dari pengalaman itu, kita harapkan juga bisa melakukan pengembangan pertanian modern ataupun green house. Ayo, pasti ibu-ibu bisa,” ajak Akmal Malik.
Baca juga: Sumut menyiapkan kembangkan lahan rawa jadi sawah
Baca juga: Pemerintah Sulbar mengembangkan SMK kakao
Ketua IWAPI Kaltim Ernawaty Gafar menjelaskan audiensi ini selain menjalin silaturahmi juga menyampaikan beberapa program IWAPI Kaltim ke depan bersama gubernur. Erniwaty mengaku tertarik dengan masukan pengembangan green house dan akan membahas dalam rapat internal IWAPI Kaltim untuk segera ditindak lanjuti.
"Masukan Bapak Akmal dalam pengembangan green house tentu menjadi peluang usaha kami, selain UMKM. Dan dalam waktu dekat kami mempersiapkan lahannya," jelasnya.