Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menyatakan akan terus memperkuat kegiatan promosi pariwisata guna menarik minat investor untuk menanamkan modal di sektor turisme.
"Mendorong investasi berbasis korporasi dengan ciri paling utama melalui padat modal menjadi salah satu strategi kami dalam pengembangan pariwisata Lampung," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya seperti memperkuat kerja sama antar daerah sekaligus melakukan promosi pariwisata secara berkala untuk menarik investasi di sektor pariwisata tersebut.
"Saat menjalin kerja sama antar daerah kami juga sembari melakukan promosi pariwisata, dan melalui promosi pariwisata secara berkala ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan serta minat investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata di sini, karena terbentuk citra positif atas berbagai destinasi wisata," katanya.
Ia pun menjelaskan terdapat sejumlah investasi pariwisata yang telah masuk akibat terbentuknya citra positif pariwisata Lampung, seperti hadirnya Bakauheni Harbour City, dan munculnya hotel-hotel bintang lima di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung.
"Selain Bakauheni Harbour City yang dikembangkan atas investasi BUMN, ada investasi yang dikembangkan oleh swasta seperti hadirnya hotel tertinggi di Lampung dan Sumatera Grand Mercure serta JW Marriot di Pesawaran," ucapnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga siap mempermudah proses pengurusan investasi di Lampung agar tidak memakan waktu lama dan mengganggu kenyamanan para pelaku usaha.
"Ketika investor ingin membangun satu kawasan pariwisata, maka akan kita beri kemudahan cara berinvestasi di sini. Harapannya bisa mendorong perekonomian Lampung juga," tambahnya.
Bobby melanjutkan upaya mempromosikan potensi pariwisata juga akan terus dilakukan, agar kepercayaan pebisnis atas prospek bagus sektor turisme di wilayah Lampung terus terjaga.
Baca juga: API Award ajang promosi pariwisata Kota Ambon
Baca juga: Ajang MotoGP Mandalika promosi pariwisata efektif untuk NTB
"Pembentukan citra positif ini akan terus dilakukan dengan melakukan promosi pariwisata, sekaligus kita akan membuat banyak kegiatan yang mengundang ketertarikan serta kepercayaan wisatawan sekaligus investor untuk berinvestasi di Lampung," ujarnya.
"Mendorong investasi berbasis korporasi dengan ciri paling utama melalui padat modal menjadi salah satu strategi kami dalam pengembangan pariwisata Lampung," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya seperti memperkuat kerja sama antar daerah sekaligus melakukan promosi pariwisata secara berkala untuk menarik investasi di sektor pariwisata tersebut.
"Saat menjalin kerja sama antar daerah kami juga sembari melakukan promosi pariwisata, dan melalui promosi pariwisata secara berkala ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan serta minat investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata di sini, karena terbentuk citra positif atas berbagai destinasi wisata," katanya.
Ia pun menjelaskan terdapat sejumlah investasi pariwisata yang telah masuk akibat terbentuknya citra positif pariwisata Lampung, seperti hadirnya Bakauheni Harbour City, dan munculnya hotel-hotel bintang lima di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung.
"Selain Bakauheni Harbour City yang dikembangkan atas investasi BUMN, ada investasi yang dikembangkan oleh swasta seperti hadirnya hotel tertinggi di Lampung dan Sumatera Grand Mercure serta JW Marriot di Pesawaran," ucapnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga siap mempermudah proses pengurusan investasi di Lampung agar tidak memakan waktu lama dan mengganggu kenyamanan para pelaku usaha.
"Ketika investor ingin membangun satu kawasan pariwisata, maka akan kita beri kemudahan cara berinvestasi di sini. Harapannya bisa mendorong perekonomian Lampung juga," tambahnya.
Bobby melanjutkan upaya mempromosikan potensi pariwisata juga akan terus dilakukan, agar kepercayaan pebisnis atas prospek bagus sektor turisme di wilayah Lampung terus terjaga.
Baca juga: API Award ajang promosi pariwisata Kota Ambon
Baca juga: Ajang MotoGP Mandalika promosi pariwisata efektif untuk NTB
"Pembentukan citra positif ini akan terus dilakukan dengan melakukan promosi pariwisata, sekaligus kita akan membuat banyak kegiatan yang mengundang ketertarikan serta kepercayaan wisatawan sekaligus investor untuk berinvestasi di Lampung," ujarnya.