Jakarta (ANTARA) - Lautaro Martinez mengemas gol penyama kedudukan di Allianz Stadium, Turin, Senin dini hari WIB, untuk memastikan Inter Milan tetap unggul dua poin atas Juventus di puncak klasemen Liga Italia.
Gol pemain Argentina itu membuat pertandingan melawan Juventus yang menjadi pesaing terdekat tersebut berakhir 1-1.
Martinez menyambar umpan silang mendatar Marcus Thuram pada menit ke-33, setelah sebelumnya membuka ruang di sayap kanan bersama mitranya di lini depan itu.
Gol ke-15 Martinez di semua kompetisi musim ini membuat Inter menyamakan skor enam menit setelah Dusan Vlahovic mengakhiri puasa golnya selama dua bulan dengan penyelesaian serupa di Stadion Allianz, Turin.
Hasil imbang itu mengakhiri rentetan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi bagi Inter. Nerazzurra kini menjadi favorit untuk memenangi scudetto ke-20 mereka, untuk mengungguli rival sekota AC Milan, yang juga telah mengoleksi 19 gelar juara liga.
“Kami tahu tidak akan mudah mencetak gol di kandang Juventus, namun setelah berada dalam kondisi tertinggal tim mampu bertahan di pertandingan dan kami mencetak gol bagus,” kata pelatih Inter Simone Inzaghi seperti dikutip AFP.
Pasukan Inzaghi akan menjalani serangkaian tes berat di mana mereka akan melakukan lawatan ke markas Benfica di Liga Champions pada Rabu (29/11) mendatang, sebelum berhadapan dengan Napoli di Naples pada Minggu (3/11).
Tim tangguh
Para petinggi Inter berulang kali mengatakan bahwa Juventus merupakan favorit untuk memenangi gelar sebab Bianconerri tidak memiliki komitmen di kompetisi Eropa, namun selain gol kelima Vlahovic pada musim ini, pasukan Massimiliano Allegri relatif tidak banyak menebar ancaman.
Tim tamu tidak diperkuat bek Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni, namun mereka tidak memiliki banyak kesulitan berarti untuk meredam serangan-serangan Juventus yang relatif mudah diprediksi.
Babak pertama yang berlangsung menarik diikuti dengan penampilan membosankan pada babak kedua, dengan banyaknya protes dan pelanggaran.
“Ini adalah hasil yang bagus. Kami tentu saja ingin menang, namun mereka adalah tim yang tangguh untuk dihadapi,” kata gelandang Juventus Adrien Rabiot.
Rabiot mengakui bahwa Juventus cukup terobsesi memenangi gelar, meski Allegri berulang kali mengatakan bahwa tujuannya adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
“Tentu saja kami berbicara mengenai memenangi scudetto di ruang ganti. Kami adalah pemain-pemain hebat, kami harus menyadarinya… Saya percaya kami mampu melakukannya,” ujar pemain internasional Prancis itu.
Gol Dybala
Paulo Dybala merasakan kebutuhan untuk membungkam para pembencinya setelah membantu AS Roma naik ke posisi kelima dengan gol kedua yang menentukan, saat mereka menang 3-1 atas Udinese.
Dybala membawa Roma memimpin 2-1 saat pertandingan tinggal menyisakan sembilan menit di Stadio Olimpico, setelah melakukan kerja sama apik dengan Romelu Lukaku. Sedangkan Stephan El Shaarawy melengkapi gol ketiga Roma pada menit terakhir.
Itu merupakan gol ketiga Dybala di kancah liga dan gol pertamanya sejak sepasang gol yang dibukukannya ke gawang Empoli pada pertengahan September. Ia melakukan perayaan gol dengan meletakkan jari di depan bibirnya sebagai simbol membungkam para pengkritiknya.
“Saya berusaha untuk memberikan kembali semua cinta yang diberikan orang-orang kepada saya. Saya ingin mengukir sejarah di sini dengan memenangi trofi, ini adalah malam yang bagus,” kata penyerang Argentina itu.
Gol Dybala membantu Roma hanya berselisih tiga poin dari tim peringkat keempat Napoli, yang saat ini menghuni spot Liga Champions terakhir. Giallorossi memaksimalkan kekalahan Atalanta dan Fiorentina pada Sabtu untuk melampaui kedua tim tersebut.
Udinese hanya unggul satu poin di atas zona degradasi, sedangkan Empoli berada di tiga terbawah setelah Sassuolo memberikan kekalahan 3-4 bagi mereka.
Kekalahan itu membuat Empoli turun ke posisi ke-18, selevel 10 poin dengan Cagliari, yang keluar dari zona merah menyusul hasil imbang 1-1 mereka dengan Monza pada Minggu.
Baca juga: Napoli memecat Rudi Garcia
Baca juga: Pencinta Fiorentina dihukum pengosongan tribun karena yel-yel rasis
Ilario Monterisi membawa Frosinone naik ke posisi kesepuluh berkat gol penentu kemenangannya pada menit ke-92, saat berhadapan dengan sesama tim promosi Genoa, yang berada di posisi ke-15 setelah menelan kekalahan ketujuh mereka musim ini.