Mataram (ANTARA) - Dalam rangka mendukung suksesnya pesta demokrasi di provinsi Nusa Tenggara Barat, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram terus mengintensifkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB.
Dalam kesempatan ini, manajemen PLN UP3 Mataram melakukan kunjungan ke sejumlah kantor KPU dan kantor Bawaslu yang ada di Pulau Lombok antara lain Kantor KPU Provinsi NTB, Kantor KPU Kota Mataram, KPU Lombok Utara, Bawaslu Lombok Utara, Bawaslu Lombok Barat, KPU Lombok Barat, Bawaslu Lombok Tengah, KPU Lombok Tengah, KPU Lombok Timur dan Bawaslu Lombok Timur pada Jumat (17/11).
Kepala Bagian Umum KPU NTB, I Gede Suantara turut menyampaikan terima kasih atas sinergi dan penjelasan yang telah disampaikan. Ia menyebut kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik selama proses pemilihan umum.
"Kami ucapkan terima kasih kepada rombongan manajemen PLN atas kunjungannya kali ini, semoga sinergi dapat terus terjaga dan PLN mampu memberikan layanan kelistrikan yang andal," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Kantor KPU Kota Mataram, Moch. Wahyurridho, yang menyambut baik silaturahmi yang dilaksanakan oleh PLN.
Ia mengungkapkan bahwa perhelatan pemilihan umum ini akan menjadi satu momen penting dalam sejarah demokrasi. Momen tersebut tentu saja harus didukung dengan sistem layanan kelistrikan yang andal sehingga pemilu dapat berjalan lancar.
"Kantor KPU menjadi salah satu sorotan penting dalam pemilihan umum yang digelar di 2024, dukungan dari PLN tentang kelistrikan sangat berarti bagi kami, terima kasih kepada PLN telah memberikan penjelasan kepada kami," ujar Moch. Wahyurridho.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyampaikan bahwa peran kelistrikan sangat penting dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan diselenggarakan beberapa bulan mendatang.
"Pemilihan umum adalah momen penting bagi demokrasi. Keterlibatan PLN dalam koordinasi ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung integritas dan kelancaran proses pemilihan," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengawal pesta demokrasi dengan listrik yang andal. Hal ini mencakup evaluasi dan penguatan infrastruktur listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara, kantor-kantor administrasi, dan pusat pengolahan data pemilihan.
PLN NTB berkomitmen untuk menyediakan daya listrik yang memadai, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar tanpa hambatan kelistrikan.
Baca juga: Peringati HGN, YBM PLN berikan apresiasi untuk para guru
Baca juga: PLN mendorong pengembangan UMKM melalui Program TJSL
"Tujuan kami bersilaturahmi yaitu yang pertama dapat meningkatkan engagement antar stakeholder dengan pimpinan KPU Provinsi NTB, yang kedua tentu saja menyampaikan kesiapan PLN dalam mendukung gelaran pemilu mendatang, dan yang ketiga untuk mendapatkan pandangan-pandangan dari titik-titik krusial mana saja yang akan mendapat perhatian utama bagi kami," ucap Sudjarwo.
Dalam kesempatan ini, manajemen PLN UP3 Mataram melakukan kunjungan ke sejumlah kantor KPU dan kantor Bawaslu yang ada di Pulau Lombok antara lain Kantor KPU Provinsi NTB, Kantor KPU Kota Mataram, KPU Lombok Utara, Bawaslu Lombok Utara, Bawaslu Lombok Barat, KPU Lombok Barat, Bawaslu Lombok Tengah, KPU Lombok Tengah, KPU Lombok Timur dan Bawaslu Lombok Timur pada Jumat (17/11).
Kepala Bagian Umum KPU NTB, I Gede Suantara turut menyampaikan terima kasih atas sinergi dan penjelasan yang telah disampaikan. Ia menyebut kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik selama proses pemilihan umum.
"Kami ucapkan terima kasih kepada rombongan manajemen PLN atas kunjungannya kali ini, semoga sinergi dapat terus terjaga dan PLN mampu memberikan layanan kelistrikan yang andal," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Kantor KPU Kota Mataram, Moch. Wahyurridho, yang menyambut baik silaturahmi yang dilaksanakan oleh PLN.
Ia mengungkapkan bahwa perhelatan pemilihan umum ini akan menjadi satu momen penting dalam sejarah demokrasi. Momen tersebut tentu saja harus didukung dengan sistem layanan kelistrikan yang andal sehingga pemilu dapat berjalan lancar.
"Kantor KPU menjadi salah satu sorotan penting dalam pemilihan umum yang digelar di 2024, dukungan dari PLN tentang kelistrikan sangat berarti bagi kami, terima kasih kepada PLN telah memberikan penjelasan kepada kami," ujar Moch. Wahyurridho.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyampaikan bahwa peran kelistrikan sangat penting dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan diselenggarakan beberapa bulan mendatang.
"Pemilihan umum adalah momen penting bagi demokrasi. Keterlibatan PLN dalam koordinasi ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung integritas dan kelancaran proses pemilihan," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengawal pesta demokrasi dengan listrik yang andal. Hal ini mencakup evaluasi dan penguatan infrastruktur listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara, kantor-kantor administrasi, dan pusat pengolahan data pemilihan.
PLN NTB berkomitmen untuk menyediakan daya listrik yang memadai, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar tanpa hambatan kelistrikan.
Baca juga: Peringati HGN, YBM PLN berikan apresiasi untuk para guru
Baca juga: PLN mendorong pengembangan UMKM melalui Program TJSL
"Tujuan kami bersilaturahmi yaitu yang pertama dapat meningkatkan engagement antar stakeholder dengan pimpinan KPU Provinsi NTB, yang kedua tentu saja menyampaikan kesiapan PLN dalam mendukung gelaran pemilu mendatang, dan yang ketiga untuk mendapatkan pandangan-pandangan dari titik-titik krusial mana saja yang akan mendapat perhatian utama bagi kami," ucap Sudjarwo.