Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) mendorong pengembangan pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikoordinir Rumah BUMN Muna, Sulawesi Tenggara.
Mengusung Tema "Bersama Perkuat Pesisir Indonesia", kegiatan tersebut diikuti masyarakat Desa Napabalano, Kabupaten Muna, yang merupakan kelompok nelayan setempat.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan Rumah BUMN Muna bersinergi bersama PT Aruna dalam hal 'Sustainability Fishery and Awareness' UMKM melatih masyarakat agar dapat mengolah sumber daya alam di desa tersebut menjadi suatu produk UMKM, seperti mengolah kepiting dan rajungan menjadi Sambal Karama Rajungan.
"Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis saja, tetapi pada kegiatan yang memberikan dampak kepada masyarakat secara langsung," ujarnya.
Rumah BUMN PLN ini, termasuk salah satu Program TJSL yang diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu kegiatannya pelatihan pengelolaan sumber daya alam, seperti yang dilakukan di Desa Napabalano, Kabupaten Muna.
Kegiatan pelatihan ini memfasilitasi masyarakat meningkatkan kapasitas UMKM dalam hal legalitas usaha seperti NPWP, NIB, PIRT, dan sertifikasi halal, katanya.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan kelompok nelayan masyarakat Desa Napabalano dapat membangun suatu ekosistem tersendiri sehingga memberikan dampak positif pada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang dilakukan Rumah BUMN Muna pada 30 Mei 2023, katanya.
"Pelatihan yang diadakan Rumah BUMN PLN Muna di Desa Napabalano diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya.
Sitti Herliana, salah satu peserta pelatihan mengatakan adanya kegiatan ini dia semakin memahami bagaimana mengelola bahan baku untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Baca juga: Kelompok Tani Hortikultura Poco Leok NTT binaan PLN raup keuntungan besar
Baca juga: Srikandi PLN UIP Nusra salurkan bantuan pemberdayaan kelompok rentan di kawasan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
“Setelah mengikuti kegiatan yang diadakan Rumah BUMN PLN Muna, saya jadi paham bagaimana cara mengolah bahan baku untuk menghasilkan suatu produk serta bagaimana cara memasarkan produk dalam jangka panjang,” ujarnya.
Mengusung Tema "Bersama Perkuat Pesisir Indonesia", kegiatan tersebut diikuti masyarakat Desa Napabalano, Kabupaten Muna, yang merupakan kelompok nelayan setempat.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan Rumah BUMN Muna bersinergi bersama PT Aruna dalam hal 'Sustainability Fishery and Awareness' UMKM melatih masyarakat agar dapat mengolah sumber daya alam di desa tersebut menjadi suatu produk UMKM, seperti mengolah kepiting dan rajungan menjadi Sambal Karama Rajungan.
"Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis saja, tetapi pada kegiatan yang memberikan dampak kepada masyarakat secara langsung," ujarnya.
Rumah BUMN PLN ini, termasuk salah satu Program TJSL yang diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu kegiatannya pelatihan pengelolaan sumber daya alam, seperti yang dilakukan di Desa Napabalano, Kabupaten Muna.
Kegiatan pelatihan ini memfasilitasi masyarakat meningkatkan kapasitas UMKM dalam hal legalitas usaha seperti NPWP, NIB, PIRT, dan sertifikasi halal, katanya.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan kelompok nelayan masyarakat Desa Napabalano dapat membangun suatu ekosistem tersendiri sehingga memberikan dampak positif pada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang dilakukan Rumah BUMN Muna pada 30 Mei 2023, katanya.
"Pelatihan yang diadakan Rumah BUMN PLN Muna di Desa Napabalano diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya.
Sitti Herliana, salah satu peserta pelatihan mengatakan adanya kegiatan ini dia semakin memahami bagaimana mengelola bahan baku untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Baca juga: Kelompok Tani Hortikultura Poco Leok NTT binaan PLN raup keuntungan besar
Baca juga: Srikandi PLN UIP Nusra salurkan bantuan pemberdayaan kelompok rentan di kawasan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
“Setelah mengikuti kegiatan yang diadakan Rumah BUMN PLN Muna, saya jadi paham bagaimana cara mengolah bahan baku untuk menghasilkan suatu produk serta bagaimana cara memasarkan produk dalam jangka panjang,” ujarnya.