Mataram (ANTARA) - Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) mendorong peran aktif dan kemandirian perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program Srikandi Movement yang bertajuk 'Bantuan Pemberdayaan bagi Kelompok Rentan Desa Wewo Kawasan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok'.
Program penyaluran bantuan pemberdayaan perempuan ini diberikan kepada empat kelompok tani hortikultura di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Rabu, 22 November 2023.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pengolahan lahan hortikultura, instalasi pengairan , bibit tanaman, serta pendampingan tenaga ahli dalam bidang hortikultura.
Senior Manager Keuangan, Anggaran dan Umum PT PLN (Persero) UIP Nusra sekaligus koordinator Srikandi PLN Wilayah Bali-Nusa Tenggara, Uky Hapsari, mengatakan program bantuan pemberdayaan perempuan yang merupakan bagian dari Srikandi Movement bertujuan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Wewo.
"Hari ini kita baru saja menyerahkan bantuan untuk pemberdayaan kaum rentan terutama para kelompok tani hortikultura. Bersama-sama, dengan bantuan TJSL UIP Nusra, para kelompok tani ini nantinya dapat menyulap lahan tidur menjadi lahan petanian yang produktif," katanya.
Uky Hapsari yakin, dengan semangat gotong-royong, dapat melebarkan peluang dan kiprah perempuan di NTT untuk meraih berbagai kesempatan. PT PLN (Persero) siap menjadi penopang dalam terciptanya kemandirian perempuan di NTT lewat sejumlah program TJSL dan Srikandi Movement.
"Ibu-ibu jangan putus asa, jangan menyerah dengan keadaan, kita bisa mengubah nasib kita lewat (perjuangan) diri kita sendiri," ujar Uky Hapsari.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, turut mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme para kelompok tani binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam menerima bantuan pemberdayaan dari Srikandi PLN.
Lewat program bantuan pemberdayaan perempuan ini, GM Abdul Nahwan berharap para kelompok tani binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra dapat mengembangkan produktivitas lahan mereka, meningkatkan taraf hidup, dan pada akhirnya melahirkan kemandirian bagi perempuan di Desa Wewo.
"Semoga bantuan yang kami salurkan melalui Srikandi PT PLN (Persero) UIP Nusra dapat bermanfaat sepenuhnya bagi para kelompok tani di Desa Wewo dan dapat mendorong partisipasi dan peran aktif perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wewo," ucap GM Abdul Nahwan.
Baca juga: TMC PLN meningkatkan daya mampu pasok PLTA Bakaru 60 persen
Baca juga: PLTA Bili-bili dua bulan tak beroperasi akibat El Nino
Srikandi PLN merupakan gugus tugas yang dibentuk guna membantu organisasi dalam mewujudkan program-program sosial. Kegiatan Srikandi Movement diharapkan dapat mengoptimalkan peran aktif mereka untuk memastikan pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan terutama bagi masyarakat. Srikandi PT PLN (Persero) UIP Nusra mendorong peran aktif dan kemandirian perempuan di Nusa Tenggara Timur, melalui program Srikandi Movement.
Program penyaluran bantuan pemberdayaan perempuan ini diberikan kepada empat kelompok tani hortikultura di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Rabu, 22 November 2023.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pengolahan lahan hortikultura, instalasi pengairan , bibit tanaman, serta pendampingan tenaga ahli dalam bidang hortikultura.
Senior Manager Keuangan, Anggaran dan Umum PT PLN (Persero) UIP Nusra sekaligus koordinator Srikandi PLN Wilayah Bali-Nusa Tenggara, Uky Hapsari, mengatakan program bantuan pemberdayaan perempuan yang merupakan bagian dari Srikandi Movement bertujuan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Wewo.
"Hari ini kita baru saja menyerahkan bantuan untuk pemberdayaan kaum rentan terutama para kelompok tani hortikultura. Bersama-sama, dengan bantuan TJSL UIP Nusra, para kelompok tani ini nantinya dapat menyulap lahan tidur menjadi lahan petanian yang produktif," katanya.
Uky Hapsari yakin, dengan semangat gotong-royong, dapat melebarkan peluang dan kiprah perempuan di NTT untuk meraih berbagai kesempatan. PT PLN (Persero) siap menjadi penopang dalam terciptanya kemandirian perempuan di NTT lewat sejumlah program TJSL dan Srikandi Movement.
"Ibu-ibu jangan putus asa, jangan menyerah dengan keadaan, kita bisa mengubah nasib kita lewat (perjuangan) diri kita sendiri," ujar Uky Hapsari.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, turut mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme para kelompok tani binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam menerima bantuan pemberdayaan dari Srikandi PLN.
Lewat program bantuan pemberdayaan perempuan ini, GM Abdul Nahwan berharap para kelompok tani binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra dapat mengembangkan produktivitas lahan mereka, meningkatkan taraf hidup, dan pada akhirnya melahirkan kemandirian bagi perempuan di Desa Wewo.
"Semoga bantuan yang kami salurkan melalui Srikandi PT PLN (Persero) UIP Nusra dapat bermanfaat sepenuhnya bagi para kelompok tani di Desa Wewo dan dapat mendorong partisipasi dan peran aktif perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wewo," ucap GM Abdul Nahwan.
Baca juga: TMC PLN meningkatkan daya mampu pasok PLTA Bakaru 60 persen
Baca juga: PLTA Bili-bili dua bulan tak beroperasi akibat El Nino
Srikandi PLN merupakan gugus tugas yang dibentuk guna membantu organisasi dalam mewujudkan program-program sosial. Kegiatan Srikandi Movement diharapkan dapat mengoptimalkan peran aktif mereka untuk memastikan pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan terutama bagi masyarakat. Srikandi PT PLN (Persero) UIP Nusra mendorong peran aktif dan kemandirian perempuan di Nusa Tenggara Timur, melalui program Srikandi Movement.