Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalokasikan anggaran sebesar Rp41 miliar untuk mendukung program kesehatan Universal Health Coverage (UHC).
"Total anggaran yang dialokasikan untuk program UHC Rp41.359.041.289," kata Kepala BPKAD Lombok Tengah Taufikurrahman di Praya, NTB, Kamis.
Pada 15 Oktober 2023, Bupati telah melakukan pencanangan UHC Lombok Tengah dengan menandatangani BAST penambahan peserta sebanyak 50.240 jiwa terhitung 1 November 2023.
"Dengan penambahan peserta tersebut, Kabupaten Lombok Tengah pada 1 November 2023 telah mencapai UHC non cut off dengan cakupan kepesertaan sebesar 1.029.908 jiwa atau 95,14 persen dan threshold UHC sebesar 71,32 persen," katanya.
Kabupaten Lombok Tengah merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar ke II di Provinsi NTB. Pemda Lombok Tengah memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung percepatan UHC sesuai dengan kemampuan daerah.
Pemda Lombok Tengah mulai melakukan integrasi jaminan kesehatan masyarakat dalam Program JKN mulai 1 Januari 2017, yang mana cakupan UHC pada saat itu sebesar 53,68 persen.
"Percepatan UHC mulai digencarkan pada September 2022, saat itu cakupan UHC baru mencapai 80,62 persen dari jumlah penduduk 1.066.915 penduduk semester II tahun 2021," katanya.
UHC dimulai dari tingkat desa dengan membentuk lima pilot project desa UHC yang di-launching saat HUT Kabupaten Lombok Tengah, 15 Oktober 2022. Di akhir tahun 2022, Pemda Lombok Tengah memaksimalkan alokasi anggaran yang tersedia dengan menambah tiga desa UHC per 1 Desember 2022.
"Pada Februari 2023, pemda menambah 10 desa UHC per 1 Maret 2023. Total desa UHC Lombok Tengah sampai dengan saat ini sejumlah 18 desa," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah berhasil mencapai UHC
Baca juga: BPJS Kesehatan tidak diatur dalam UU Kesehatan baru
Monitoring pertumbuhan UHC pada 28 November 2023 terdapat penambahan peserta sebesar 5.480 jiwa, yang mana peserta baru sebesar 3.498 dan mutasi peserta sebesar 1.982.
"Kebutuhan anggaran UHC 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah berkomitmen mencapai UHC pada 2024 sebesar 98 persen dari total jumlah penduduk semester I 2023 sebanyak 1.091.564," katanya.
"Total anggaran yang dialokasikan untuk program UHC Rp41.359.041.289," kata Kepala BPKAD Lombok Tengah Taufikurrahman di Praya, NTB, Kamis.
Pada 15 Oktober 2023, Bupati telah melakukan pencanangan UHC Lombok Tengah dengan menandatangani BAST penambahan peserta sebanyak 50.240 jiwa terhitung 1 November 2023.
"Dengan penambahan peserta tersebut, Kabupaten Lombok Tengah pada 1 November 2023 telah mencapai UHC non cut off dengan cakupan kepesertaan sebesar 1.029.908 jiwa atau 95,14 persen dan threshold UHC sebesar 71,32 persen," katanya.
Kabupaten Lombok Tengah merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar ke II di Provinsi NTB. Pemda Lombok Tengah memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung percepatan UHC sesuai dengan kemampuan daerah.
Pemda Lombok Tengah mulai melakukan integrasi jaminan kesehatan masyarakat dalam Program JKN mulai 1 Januari 2017, yang mana cakupan UHC pada saat itu sebesar 53,68 persen.
"Percepatan UHC mulai digencarkan pada September 2022, saat itu cakupan UHC baru mencapai 80,62 persen dari jumlah penduduk 1.066.915 penduduk semester II tahun 2021," katanya.
UHC dimulai dari tingkat desa dengan membentuk lima pilot project desa UHC yang di-launching saat HUT Kabupaten Lombok Tengah, 15 Oktober 2022. Di akhir tahun 2022, Pemda Lombok Tengah memaksimalkan alokasi anggaran yang tersedia dengan menambah tiga desa UHC per 1 Desember 2022.
"Pada Februari 2023, pemda menambah 10 desa UHC per 1 Maret 2023. Total desa UHC Lombok Tengah sampai dengan saat ini sejumlah 18 desa," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah berhasil mencapai UHC
Baca juga: BPJS Kesehatan tidak diatur dalam UU Kesehatan baru
Monitoring pertumbuhan UHC pada 28 November 2023 terdapat penambahan peserta sebesar 5.480 jiwa, yang mana peserta baru sebesar 3.498 dan mutasi peserta sebesar 1.982.
"Kebutuhan anggaran UHC 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah berkomitmen mencapai UHC pada 2024 sebesar 98 persen dari total jumlah penduduk semester I 2023 sebanyak 1.091.564," katanya.