Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan dan empat wakil Indonesia lainnya memulai perjuangan mereka pada turnamen berkategori BWF Super 100 Guwahati Masters 2023, Selasa. Lima wakil Indonesia tersebut terbagi ke dalam dua kelompok utama yaitu yang bermain pada babak kualifikasi sebanyak dua orang dan sisanya langsung memainkan babak utama pada babak 64 besar.

Berdasarkan undian seperti yang dirilis BWF, tiga tunggal putra yang terdiri dari Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Alvi Wijaya Chairullah akan bermain pada babak 64 besar.

Alwi akan menghadapi tunggal putra asal Taiwan, Yang Yang. Pertemuan mereka di India merupakan yang kedua kalinya, setelah berjumpa perdana di Bonn International 2022 dengan kemenangan diraih oleh Alwi.

Pada babak yang sama, Yohanes akan menghadapi wakil tuan rumah Abhishek Yeligar, sedangkan Alvi melawan Kevin Arokia Walter dari Amerika Serikat. Mereka akan melakoni pertandingan perdana dalam pertemuan di 64 besar Guwahati Masters.

Sedangkan dua pebulu tangkis tunggal putri, yakni Deswanti Hujansih Nurtertiati dan Tasya Farahnailah, akan mengawali langkah mereka dari babak kualifikasi 16 besar.

Baca juga: Sejumlha pebulu tangkis Indonesia buru gelar dan poin Olimpiade di Kumamoto
Baca juga: Legenda bulu tangkis usulkan pembenahan sistem kepelatihan

Deswanti akan menghadapi Husina Kobugabe asal Uganda, sementara Tasya menghadapi Meghana Reddy Mareddy yang merupakan tunggal putri tuan rumah. Pertandingan mereka juga akan menjadi pertemuan perdana menghadapi lawan masing-masing.

Berikut jadwal pertandingan Skuad Merah Putih pada hari pertama Guwahati Masters 2023, Selasa:

Tunggal putri (kualifikasi 16 besar)
Deswanti Hujansih Nurtertiati vs Husina Kobugabe (Uganda)
Tasya Farahnailah vs Meghana Reddy Mareddy (India)

Tunggal putra (babak 64 besar)
Yohanes Saut Marcellyno vs Abhishek Yeligar (India)
Alwi Farhan vs Yang Yang (Taiwan)
Alvi Wijaya Chairullah vs Kevin Arokia Walter (Amerika Serikat)

 

 

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024