Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Fernando Valente mengakui penyerang asing anyar Gilbert Alvarez belum mencapai kondisi fisik terbaik setelah didatangkan pada bursa transfer paruh musim kemarin.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Valente menjelaskan kondisi tersebut membuat dirinya belum berani memainkan Alvarez secara penuh. Pelatih asal Portugal itu menambahkan, keputusan tersebut diambil dirinya karena ia enggan membuat Alvarez mengalami hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
"Kita butuh dia mengatur agar kita tidak kehilangan dia. Alvarez baru latihan, seminggu sudah latihan butuh waktu lebih. Selanjutnya bisa starting," jelas Valente.
Pada dua pertandingan sebelumnya, Valente memasukkan Alvarez sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Persik Kediri dan Bali United, namun belum bisa memberikan kontribusi.
Pada dua pertandingan sebelumnya, Valente memasukkan Alvarez sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Persik Kediri dan Bali United, namun belum bisa memberikan kontribusi.
Hal ini turut membuat beberapa pendukung Arema FC mempertanyakan kualitas Alvarez, namun Valente yakin penyerang asal Bolivia tersebut akan segera menunjukkan tajinya. "Saya tidak peduli statistik berapa kali kita sampai di kotak penalti tapi skor yang paling penting. Tidak mudah bisa sampai ke kotak penalti, Alvarez lebih berkembang lagi," ungkap Valente.
Baca juga: Manajemen Arema FC lepas Gustavo Almeida ke Persija
Baca juga: Manajemen Arema FC memutuskan pinjamkan dua pemain ke klub Liga 2
Baca juga: Manajemen Arema FC lepas Gustavo Almeida ke Persija
Baca juga: Manajemen Arema FC memutuskan pinjamkan dua pemain ke klub Liga 2
Arema FC mendatangkan Gilbert Alvarez pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2023/24 untuk menggantikan Gustavo Almeida yang dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Selanjutnya ketajaman Alvarez diharapkan akan muncul ketika Arema FC menghadapi Persis Solo pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (9/12).