Komintmen Pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tengara Barat untuk menciptakan kebersihan lingkungan selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXVI agaknya tak diragukan lagi.

Untuk menjaga kebersihan lingkungan selama MTQ tersebut Pemerintah Kota Mataram menyiagakan petugas kebersihan selama 24 jam, terutama di sejumlah lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya MTQ Nasional tersebut.

Hal yang cukup membanggakan adalah keterlibatan pihak swasta dalam menciptkan kebersihan lingkungan di arena MTQ nasional yang akan berakhir 7 Agustus 2016.

Dukungan untuk menciptakan kebersihan lingkungan selama MTQ Nasional itu ditunjukkan oleh perusahaan tambang tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT).

Perusahaan multi nasional itu memberikan sumbangan 400 bak sampah dan generatoe set (genset) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan listrik PT PLN selama pelaksanaan MTQ.

"Bak-bak sampah ini kita tempatkan di pusat-pusat penyelenggaraan MTQ Nasional," kata Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Mataram, Sabtu.

Bak-bak sampah tersebut sudah terpasang di 11 venue penyelenggaraan MTQ Nasional. Selain itu  juga ditaruh di tempat-tempat keramaian seperti lokasi pameran MTQ Nasional.

"Kita ingin selama penyelenggaraan MTQ Nasional, tidak ada sampah yang di terbuang di sembarang tempat, namun ditaruh di bak sampah," ujarnya.

Menurut Amin, 400 bak sampah yang di sediakan pemerintah provinsi itu, tidak terlepas dari dukungan dan bantuan yang diberikan PT NNT untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional.

"Jadi selain bak sampah, pihak Newmont juga memberikan bantuan genset listrik untuk digunakan selama penyelenggaraan MTQ Nasional, sehingga ketika terjadi mati lampu bisa digantikan menggunakan genset," ujar Amin.

Bantuan bak sampah dan genset itu merupakan salah satu wujud komitmen PNNT dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional. Tidak hanya pada pelaksanaan MTQ, perusahaan tambang itu juga berpartisiasi pada kegiatan-kegaiatan lain terutama yang berskala nasonal.

Manajemen PTNNT yang diwakili Kasan Mulyono mengatakan pemberiaan 400 bak sampah dan genset berkekuatan 0,53 MW kepada pemerintah Provinsi NTB itu, sebagai wujud partisipasi PTNNT mendukung pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVI.

"Ini bentuk dukungan yang diberikan PT NNT untuk menyuksekan MTQ Nasional ke-26 di NTB," katanya.

Tak dapat dipungkiri selama ini manajemen PT NNT selalu membantu pemerintah provinsi. Bahkan, dalam beberapa event nasional yang dilaksanakan di NTB tidak luput dari dukungan PT NNT.

Selain itu, untuk event yang terkait pariwisata, pihaknya juga selalu memberikan bantuan. Seperti perlombaan paralayang di Kabupaten Sumbawa Barat yang diikuti para atlet nasional dan internasional.

"Baru-baru ini pihak manajemen juga memberikan bantuan perlombaan selancar air se-Asia," kata Kasan Mulyono.

Sejatinya komitmen PTNNT dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di NTB, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat rak diragukan lagi.

Sejumlah potensi wisata yang kini tengah dikembangkanpemerintah Kabupaten Sumbawa Barat tak terlepas dari peran, sebut saja wisata paralayang di Desa Mantar.

Perusahaan multi nasional ini telah membangun fasilitas landasan paralayang di Bukit Mantar, Kecamatan Poto Tano. Tak hanya itu PTNNT juga menggelar kejuaraan paralayang tingkat nasional, bahkan internasional.

Selain itu PTNNT juga menjadi sponsor utama kejuaraan surfing di Kabupaten Sumbawa Barat, antara lain  penyelenggaraan seri ketiga event internasional Asian Surfing Championship di Pantai Yoyo Sekongkang.(*)
      


Pewarta : Masnun Masud
Editor : Masnun
Copyright © ANTARA 2024