Manado (ANTARA) - Kesebelasan Sulut United bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Kalteng Putra pada putaran kedua Liga 2, di Stadion Klabat Manado, Minggu. Sejak pertandingan dimulai, kedua kesebelasan saling melakukan serangan ke kubu pertahanan masing-masing lawan. Namun hingga babak pertama selesai, kedua kesebelasan belum mampu menciptakan gol, sehingga skor tetap imbang 0-0. Pada babak kedua, Sulut United maupun Kalteng Putra melakukan pergantian sejumlah pemain.
Sulut United memasukkan pemain Ilhamul Irhaz menggantikan Rosi Noprihanis, Hariyanto Panto menggantikan Rafli Ariyanto, Mahardiga Lasut menggantikan Daud Katulus, Sahrul Ramadhan menggantikan Bagas Putra dan Muhammad Chairul Rifan menggantikan Muhammad Ilham.
Sementara Kalteng Putra, memasukkan Michael Rumere menggantikan Armando Obet Oropa, Rifaldo Lestaluhu menggantikan Ari Pratama, Zakaria menggantikan Rivaldi dan Marvel Lesa menggantikan Dendi Maulana
Tetapi kedua kesebelasan belum mampu menjebol gawang masing-masing lawan. Dan kendatipun pada sepuluh menit terakhir, Kalteng Putra tinggal sepuluh pemain karena salah seorang pemain Haru Nakagaki mendapatkan kartu merah, namun Sulut United tidak mampu menjebol gawang Kalteng Putra.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Agus Walyono, tanda pertandingan babak kedua berakhir skor Sulut United lawan Kalteng Putra tidak berubah tetap imbang 0-0. Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan pertandingan yang ditampilkan hari ini cukup bagus.
"Walaupun sudah tidak miliki peluang untuk lolos ke 12 besar, tetapi anak-anak menampilkan pemain terbaiknya," katanya.
Ia menambahkan, kendatipun Kalteng Putra bermain dengan sepuluh pemain di sepuluh menit terakhir, kita bisa mencuri poin.
Baca juga: Pelatih Arema Fernando Valente akui Gilbert Alvarez belum capai kondisi terbaik
Baca juga: Kemenangan Sriwijaya FC mendongkrak mental pemain
"Dari awal kita memasang target untuk curi poin saat berhadapan dengan Sulut United, walaupun tidak menentukan lagi ke babak 12 besar," katanya.
Pelatih Sulut United Jaya Hartono mengatakan pada pertandingan itu para pemain sudah cukup berusaha, tetapi belum berhasil.
"Peluangnya banyak, tapi belum berhasil menang," katanya.
Sulut United memasukkan pemain Ilhamul Irhaz menggantikan Rosi Noprihanis, Hariyanto Panto menggantikan Rafli Ariyanto, Mahardiga Lasut menggantikan Daud Katulus, Sahrul Ramadhan menggantikan Bagas Putra dan Muhammad Chairul Rifan menggantikan Muhammad Ilham.
Sementara Kalteng Putra, memasukkan Michael Rumere menggantikan Armando Obet Oropa, Rifaldo Lestaluhu menggantikan Ari Pratama, Zakaria menggantikan Rivaldi dan Marvel Lesa menggantikan Dendi Maulana
Tetapi kedua kesebelasan belum mampu menjebol gawang masing-masing lawan. Dan kendatipun pada sepuluh menit terakhir, Kalteng Putra tinggal sepuluh pemain karena salah seorang pemain Haru Nakagaki mendapatkan kartu merah, namun Sulut United tidak mampu menjebol gawang Kalteng Putra.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Agus Walyono, tanda pertandingan babak kedua berakhir skor Sulut United lawan Kalteng Putra tidak berubah tetap imbang 0-0. Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan pertandingan yang ditampilkan hari ini cukup bagus.
"Walaupun sudah tidak miliki peluang untuk lolos ke 12 besar, tetapi anak-anak menampilkan pemain terbaiknya," katanya.
Ia menambahkan, kendatipun Kalteng Putra bermain dengan sepuluh pemain di sepuluh menit terakhir, kita bisa mencuri poin.
Baca juga: Pelatih Arema Fernando Valente akui Gilbert Alvarez belum capai kondisi terbaik
Baca juga: Kemenangan Sriwijaya FC mendongkrak mental pemain
"Dari awal kita memasang target untuk curi poin saat berhadapan dengan Sulut United, walaupun tidak menentukan lagi ke babak 12 besar," katanya.
Pelatih Sulut United Jaya Hartono mengatakan pada pertandingan itu para pemain sudah cukup berusaha, tetapi belum berhasil.
"Peluangnya banyak, tapi belum berhasil menang," katanya.