Makassar (ANTARA) - Tim Seleksi Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan nama 15 calon komisioner. "Jadi 15 calon Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan yang disampaikan ini, selanjutnya akan mengikuti tahapan uji kepatutan dan kepantasan (fit and proper test) di Komisi I DPRD," kata Ketua Tim Seleksi Komisi Informasi Sulsel Hasrullah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan berkaitan dengan rangkaian seleksi Komisi Informasi (KI) tersebut, pihaknya bersama tim telah menghadap ke Komisioner KI Pusat, Gede Narayana untuk menyampaikan hasil seleksi. Narayana saat menyambut Tim Seleksi Sulsel memberikan apresiasi terhadap tahapan seleksi yang sudah dilaksanakan.
Dia berharap proses seleksi yang masih menyisakan dua tahapan lagi, fit and proper test hingga pelantikan dapat terselesaikan dengan baik, sesuai peraturan dan secepatnya terselesaikan.
"Saya harap tim seleksi untuk bisa mendorong Komisi I DPRD agar secepatnya melaksanakan fit and proper test. Tentunya tahapan ini harus transparan dan akuntabel dan memang hak prerogatif dari Komisi I DPRD untuk menetapkan komisioner terpilih," katanya.
Komisioner terpilih kelak adalah lima orang disertai cadangan lima orang. Jadi yang terpilih nanti 10 orang. Dia menambahkan sesuai Peraturan Komisi Informasi Nomor.4 Tahun 2016, pada saat nama-nama calon komisioner disampaikan ke Komisi I DPRD, maka harus melakukan fit and propert test selambat-lambatnya 30 hari.
Baca juga: Nama 10 besar calon anggota KPU Bali diserahkan ke pusat
Baca juga: IBL seleksi empat tim pengganti Bogor Siliwangi
Selanjutnya, setelah hasil fit and proper test keluar dan diserahkan kepada pemerintah provinsi maka selambat-lambatnya 30 hari pemerintah provinsi harus melakukan pelantikan.
"Di sini nanti tugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Sekretariat KI Provinsi untuk mendorong secepatnya dilaksanakan fit and proper test dan mendorong agar segera dilantik komisioner terpilih. Itu harapan saya," kata Narayana.
Dia menyebutkan berkaitan dengan rangkaian seleksi Komisi Informasi (KI) tersebut, pihaknya bersama tim telah menghadap ke Komisioner KI Pusat, Gede Narayana untuk menyampaikan hasil seleksi. Narayana saat menyambut Tim Seleksi Sulsel memberikan apresiasi terhadap tahapan seleksi yang sudah dilaksanakan.
Dia berharap proses seleksi yang masih menyisakan dua tahapan lagi, fit and proper test hingga pelantikan dapat terselesaikan dengan baik, sesuai peraturan dan secepatnya terselesaikan.
"Saya harap tim seleksi untuk bisa mendorong Komisi I DPRD agar secepatnya melaksanakan fit and proper test. Tentunya tahapan ini harus transparan dan akuntabel dan memang hak prerogatif dari Komisi I DPRD untuk menetapkan komisioner terpilih," katanya.
Komisioner terpilih kelak adalah lima orang disertai cadangan lima orang. Jadi yang terpilih nanti 10 orang. Dia menambahkan sesuai Peraturan Komisi Informasi Nomor.4 Tahun 2016, pada saat nama-nama calon komisioner disampaikan ke Komisi I DPRD, maka harus melakukan fit and propert test selambat-lambatnya 30 hari.
Baca juga: Nama 10 besar calon anggota KPU Bali diserahkan ke pusat
Baca juga: IBL seleksi empat tim pengganti Bogor Siliwangi
Selanjutnya, setelah hasil fit and proper test keluar dan diserahkan kepada pemerintah provinsi maka selambat-lambatnya 30 hari pemerintah provinsi harus melakukan pelantikan.
"Di sini nanti tugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Sekretariat KI Provinsi untuk mendorong secepatnya dilaksanakan fit and proper test dan mendorong agar segera dilantik komisioner terpilih. Itu harapan saya," kata Narayana.