Mataram (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat memberikan pembekalan literasi digital kepada kepala SMA/SMK di wilayah itu dalam memperkuat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Najamuddin Amy mengatakan literasi digital ini untuk meningkatkan dan memperkuat pemahaman para kepala sekolah terkait penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan.
"Ini mencakup strategi dalam pengintegrasian teknologi di lingkungan pendidikan, pemanfaatan aplikasi pendidikan digital, serta upaya meningkatkan literasi digital di kalangan siswa," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Ia menyatakan, bentuk komitmen pemerintah provinsi (pemprov) dalam menggalakkan literasi digital NTB menuju nilai tinggi di atas rata-rata nasional, sehingga pada puncak HUT ke-65 NTB dilakukan penandatangan MoU terkait Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang di tandatangani PJ Gubernur bersama dengan bupati dan wali kota se-NTB.
Baca juga: Kominfotik menggandeng KI NTB targetkan 100 persen OPD informatif di 2023
Ia mengakui ada empat pilar literasi digital yang harus dikuasai dalam dunia pendidikan, di antaranya kecakapan digital, kemampuan menulis di dunia maya, sehingga tidak tercederai oleh informasi hoaks. Selanjutnya etika digital di dunia maya, dan "safety" digital serta budaya digital.
Untuk itu, ia berharap pada peringatan HUT ke-65 NTB tersebut menjadi momentum untuk terus mengevaluasi dan memperkuat infrastruktur, arsitektur digital dan penyiapan SDM digital, sehingga dapat mendukung sektor pendidikan serta langkah tersebut akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di NTB.
"Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para kepala sekolah, yang melihat literasi digital sebagai aspek penting dalam mendukung pembelajaran di era digital. Mereka mengakui bahwa pengetahuan tentang teknologi akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus-menerus," katanya.
Baca juga: Kominfotik NTB mengajak siswa bijak bermedia sosial
Baca juga: Kadis Kominfotik NTB ajak masyarakat perangi hoaks
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Najamuddin Amy mengatakan literasi digital ini untuk meningkatkan dan memperkuat pemahaman para kepala sekolah terkait penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan.
"Ini mencakup strategi dalam pengintegrasian teknologi di lingkungan pendidikan, pemanfaatan aplikasi pendidikan digital, serta upaya meningkatkan literasi digital di kalangan siswa," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Ia menyatakan, bentuk komitmen pemerintah provinsi (pemprov) dalam menggalakkan literasi digital NTB menuju nilai tinggi di atas rata-rata nasional, sehingga pada puncak HUT ke-65 NTB dilakukan penandatangan MoU terkait Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang di tandatangani PJ Gubernur bersama dengan bupati dan wali kota se-NTB.
Baca juga: Kominfotik menggandeng KI NTB targetkan 100 persen OPD informatif di 2023
Ia mengakui ada empat pilar literasi digital yang harus dikuasai dalam dunia pendidikan, di antaranya kecakapan digital, kemampuan menulis di dunia maya, sehingga tidak tercederai oleh informasi hoaks. Selanjutnya etika digital di dunia maya, dan "safety" digital serta budaya digital.
Untuk itu, ia berharap pada peringatan HUT ke-65 NTB tersebut menjadi momentum untuk terus mengevaluasi dan memperkuat infrastruktur, arsitektur digital dan penyiapan SDM digital, sehingga dapat mendukung sektor pendidikan serta langkah tersebut akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di NTB.
"Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para kepala sekolah, yang melihat literasi digital sebagai aspek penting dalam mendukung pembelajaran di era digital. Mereka mengakui bahwa pengetahuan tentang teknologi akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus-menerus," katanya.
Baca juga: Kominfotik NTB mengajak siswa bijak bermedia sosial
Baca juga: Kadis Kominfotik NTB ajak masyarakat perangi hoaks