Mataram, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapatkan bantuan anggaran peningkatan kualitas jalan kota dari pemerintah pusat untuk tahun 2024 sebesar Rp14 miliar.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Ekonomi Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, NTB, Senin, mengatakan, bantuan anggaran itu berasal dari dua sumber.
"Pertama Rp4 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan Rp10 miliar dari dana aspirasi salah satu anggota DPR RI tahun 2024," katanya.
Menurutnya, dengan anggaran Rp4 miliar DAK pemerintah pusat, akan digunakan untuk peningkatan kualitas Jalan Swasembada, Kekalik, sekaligus untuk pembuatan saluran.
Sedangkan, dana yang berasal dari dana aspirasi anggota DPR RI untuk peningkatan jalan di wilayah Cakranegara, di antaranya untuk peningkatan Jalan Beak Ganggas dan Jalan Umar Maya.
"Untuk kepastian panjang jalan yang akan ditingkatkan, masih dalam proses," katanya.
Menurutnya, untuk peningkatan jalan yang dibiayai oleh pemerintah pusat dikerjakan berdasarkan prioritas dan sudah dikonsultasikan dengan kementerian.
"Artinya, sudah ada peringkat prioritas dan peningkatan jalan di Cakranegara salah satu bagian yang diprioritaskan untuk dilaksanakan, termasuk di Jalan Swasembada," katanya.
Dikatakan, untuk jalan yang memerlukan pemeliharaan dan peningkatan itu sudah masuk pendataan dan diverifikasi pemerintah pusat. Namun, oleh sistem ditentukan prioritas yang dikerjakan terlebih dahulu dan disetujui pemerintah pusat sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.
"Saat pengusulan program kita pakai sistem dan itu sudah masuk berbagai kriteria. Ini disesuaikan dengan anggaran dan data kita sudah masuk semua, namun realisasinya bertahap," katanya.
Baca juga: Gubernur mendorong pembangunan desa perikanan berkelanjutan di NTB
Baca juga: BPS sebut IPM NTB di 2023 naik menjadi 72,37
Sementara, untuk pelaksanaan pengerjaan peningkatan jalan dari aspirasi DPR RI ini akan dilaksanakan sekitar triwulan kedua 2024.
"Secara dokumen sudah lengkap dan tinggal menunggu proses persiapan. Kalau pengerjaan jalan tidak terlalu rumit sebab pengerjaan cepat dan jalan hot mix itu lebih bagus dilaksanakan malam hari yang penting jangan hujan," katanya.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Ekonomi Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, NTB, Senin, mengatakan, bantuan anggaran itu berasal dari dua sumber.
"Pertama Rp4 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan Rp10 miliar dari dana aspirasi salah satu anggota DPR RI tahun 2024," katanya.
Menurutnya, dengan anggaran Rp4 miliar DAK pemerintah pusat, akan digunakan untuk peningkatan kualitas Jalan Swasembada, Kekalik, sekaligus untuk pembuatan saluran.
Sedangkan, dana yang berasal dari dana aspirasi anggota DPR RI untuk peningkatan jalan di wilayah Cakranegara, di antaranya untuk peningkatan Jalan Beak Ganggas dan Jalan Umar Maya.
"Untuk kepastian panjang jalan yang akan ditingkatkan, masih dalam proses," katanya.
Menurutnya, untuk peningkatan jalan yang dibiayai oleh pemerintah pusat dikerjakan berdasarkan prioritas dan sudah dikonsultasikan dengan kementerian.
"Artinya, sudah ada peringkat prioritas dan peningkatan jalan di Cakranegara salah satu bagian yang diprioritaskan untuk dilaksanakan, termasuk di Jalan Swasembada," katanya.
Dikatakan, untuk jalan yang memerlukan pemeliharaan dan peningkatan itu sudah masuk pendataan dan diverifikasi pemerintah pusat. Namun, oleh sistem ditentukan prioritas yang dikerjakan terlebih dahulu dan disetujui pemerintah pusat sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.
"Saat pengusulan program kita pakai sistem dan itu sudah masuk berbagai kriteria. Ini disesuaikan dengan anggaran dan data kita sudah masuk semua, namun realisasinya bertahap," katanya.
Baca juga: Gubernur mendorong pembangunan desa perikanan berkelanjutan di NTB
Baca juga: BPS sebut IPM NTB di 2023 naik menjadi 72,37
Sementara, untuk pelaksanaan pengerjaan peningkatan jalan dari aspirasi DPR RI ini akan dilaksanakan sekitar triwulan kedua 2024.
"Secara dokumen sudah lengkap dan tinggal menunggu proses persiapan. Kalau pengerjaan jalan tidak terlalu rumit sebab pengerjaan cepat dan jalan hot mix itu lebih bagus dilaksanakan malam hari yang penting jangan hujan," katanya.