Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Raden Umar Faroq membeberkan empat hal yang menjadi target pengamanan dalam momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Apa saja target pengamanannya? Khusus di NTB ini yang pertama adalah orang. Orang yang akan melaksanakan ibadah Natal, orang yang akan melaksanakan wisata, baik itu dari mancanegara maupun lokal, ini yang pertama jadi target pengamanan," kata Irjen Pol. Umar Faroq di Mataram, Kamis.
Kemudian, target pengamanan kedua adalah tempat. Menurut dia, NTB yang terkenal memiliki beragam destinasi wisata akan ramai mendapat kunjungan wisatawan pada momentum penutup Tahun 2023.
"Selain destinasi wisata, sentra pertokoan atau tempat-tempat yang menjadi pusat berkumpulnya warga juga menjadi target pengamanan," ujar dia.
Baca juga: Polda NTB atensi peredaran narkoba jelang Natal-Tahun Baru 2024
Selanjutnya, ketiga adalah kegiatan masyarakat. Kapolda NTB memerintahkan personel untuk mulai menggiatkan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal 2023.
Menurut dia, peningkatan kegiatan atau aktivitas masyarakat menjelang Tahun Baru 2024 ini sudah dimulai sebelum perayaan Natal 2023.
"Jadi, kami selaku aparat keamanan bersama TNI harus bisa menjamin keamanan penyelenggaraan kegiatan masyarakat, khususnya dalam rangkaian perayaan Natal yang ada kemungkinan kegiatan masyarakat berlanjut hingga awal Tahun 2024," ucapnya.
Terakhir yang menjadi target pengamanan adalah aset. Kapolda NTB menaruh atensi terhadap aset milik masyarakat yang berencana meninggalkan rumah dan barang berharganya untuk pergi berlibur ke luar kota.
"Saya harap rumah yang ditinggalkan kosong agar dilaporkan ke RT/RW atau kepolisian setempat. Informasikan berapa lama rumah akan ditinggalkan agar kami bisa membantu melakukan pengamanan," kata dia.
Begitu juga dengan kendaraan pribadi yang tidak dibawa berlibur ke luar kota. Dia mempersilakan warga untuk menitipkan ke polsek atau koramil terdekat.
"Jadi, silakan agar pemilik bisa bepergian dengan tenang," ujarnya.
Empat target pengamanan ini turut disampaikan Kapolda NTB kepada seluruh jajaran maupun instansi terkait yang ikut dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.
Selain menekankan hal tersebut, Kapolda NTB dalam gelar apel pasukan itu turut memastikan kesiapan pasukan maupun sarana prasarana penunjang keamanan.
Baca juga: Polda NTB siapkan 7.500 personel amankan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Polda NTB menetapkan Brigadir TO tersangka kasus rudapaksa mahasiswi
"Apa saja target pengamanannya? Khusus di NTB ini yang pertama adalah orang. Orang yang akan melaksanakan ibadah Natal, orang yang akan melaksanakan wisata, baik itu dari mancanegara maupun lokal, ini yang pertama jadi target pengamanan," kata Irjen Pol. Umar Faroq di Mataram, Kamis.
Kemudian, target pengamanan kedua adalah tempat. Menurut dia, NTB yang terkenal memiliki beragam destinasi wisata akan ramai mendapat kunjungan wisatawan pada momentum penutup Tahun 2023.
"Selain destinasi wisata, sentra pertokoan atau tempat-tempat yang menjadi pusat berkumpulnya warga juga menjadi target pengamanan," ujar dia.
Baca juga: Polda NTB atensi peredaran narkoba jelang Natal-Tahun Baru 2024
Selanjutnya, ketiga adalah kegiatan masyarakat. Kapolda NTB memerintahkan personel untuk mulai menggiatkan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal 2023.
Menurut dia, peningkatan kegiatan atau aktivitas masyarakat menjelang Tahun Baru 2024 ini sudah dimulai sebelum perayaan Natal 2023.
"Jadi, kami selaku aparat keamanan bersama TNI harus bisa menjamin keamanan penyelenggaraan kegiatan masyarakat, khususnya dalam rangkaian perayaan Natal yang ada kemungkinan kegiatan masyarakat berlanjut hingga awal Tahun 2024," ucapnya.
Terakhir yang menjadi target pengamanan adalah aset. Kapolda NTB menaruh atensi terhadap aset milik masyarakat yang berencana meninggalkan rumah dan barang berharganya untuk pergi berlibur ke luar kota.
"Saya harap rumah yang ditinggalkan kosong agar dilaporkan ke RT/RW atau kepolisian setempat. Informasikan berapa lama rumah akan ditinggalkan agar kami bisa membantu melakukan pengamanan," kata dia.
Begitu juga dengan kendaraan pribadi yang tidak dibawa berlibur ke luar kota. Dia mempersilakan warga untuk menitipkan ke polsek atau koramil terdekat.
"Jadi, silakan agar pemilik bisa bepergian dengan tenang," ujarnya.
Empat target pengamanan ini turut disampaikan Kapolda NTB kepada seluruh jajaran maupun instansi terkait yang ikut dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.
Selain menekankan hal tersebut, Kapolda NTB dalam gelar apel pasukan itu turut memastikan kesiapan pasukan maupun sarana prasarana penunjang keamanan.
Baca juga: Polda NTB siapkan 7.500 personel amankan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Polda NTB menetapkan Brigadir TO tersangka kasus rudapaksa mahasiswi