Mataram (Antara NTB) - Presiden Joko Widodo menyumbangkan seekor sapi kurban seberat 740 kilogram untuk dibagikan dagingnya oleh panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Nusa Tenggara Barat pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, Senin.
"Sapi sumbangan Presiden Joko Widodo disembelih di Masjid Islamic Center usai pelaksanaan salat Idul Adha," kata Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Fathurrahman, di Mataram, Senin.
PHBI NTB, kata dia, mengelola sebanyak 40 ekor sapi dan 99 ekor kambing kurban sumbangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi NTB, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sumbangan Presiden Joko Widodo.
Ratusan hewan kurban tersebut sebagian didistribusikan ke lembaga-lembaga sosial dan panti asuhan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
Sebagian lagi disembelih di area Masjid Islamic Center, Masjid Raya Attaqwa Mataram, dan lingkungan kantor Gubernur NTB.
Proses pembagian daging kurban, kata Fathurrahman, tidak saja dilakukan selesai salat Idul Adha, tetapi hingga Rabu (13/9).
"Pembagian daging kurban kepada yang berhak menerima dilakukan secara bertahap untuk mencegah kerumunan warga, namun tidak melewati hari tasrik," ujarnya.
Ia mengatakan, PHBI NTB sudah membagikan ribuan kupon kepada warga kurang mampu sebagai alat untuk mendapatkan daging hewan kurban yang disembelih di Masjid Islamic Center, Masjid Raya Attaqwa Mataram, dan di kantor Gubernur NTB.
Selain PHBI NTB, Pemerintah Kota Mataram, juga sudah membagikan 500 kupon daging hewan kurban kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor Wali Kota Mataram.
Kupon itu dimaksudkan agar pembagian daging kurban bisa berjalan tertib dan lancar. Kupon tersebut saat ini sudah disebar melalui aparat kelurahan. (*)
"Sapi sumbangan Presiden Joko Widodo disembelih di Masjid Islamic Center usai pelaksanaan salat Idul Adha," kata Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Fathurrahman, di Mataram, Senin.
PHBI NTB, kata dia, mengelola sebanyak 40 ekor sapi dan 99 ekor kambing kurban sumbangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi NTB, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sumbangan Presiden Joko Widodo.
Ratusan hewan kurban tersebut sebagian didistribusikan ke lembaga-lembaga sosial dan panti asuhan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
Sebagian lagi disembelih di area Masjid Islamic Center, Masjid Raya Attaqwa Mataram, dan lingkungan kantor Gubernur NTB.
Proses pembagian daging kurban, kata Fathurrahman, tidak saja dilakukan selesai salat Idul Adha, tetapi hingga Rabu (13/9).
"Pembagian daging kurban kepada yang berhak menerima dilakukan secara bertahap untuk mencegah kerumunan warga, namun tidak melewati hari tasrik," ujarnya.
Ia mengatakan, PHBI NTB sudah membagikan ribuan kupon kepada warga kurang mampu sebagai alat untuk mendapatkan daging hewan kurban yang disembelih di Masjid Islamic Center, Masjid Raya Attaqwa Mataram, dan di kantor Gubernur NTB.
Selain PHBI NTB, Pemerintah Kota Mataram, juga sudah membagikan 500 kupon daging hewan kurban kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor Wali Kota Mataram.
Kupon itu dimaksudkan agar pembagian daging kurban bisa berjalan tertib dan lancar. Kupon tersebut saat ini sudah disebar melalui aparat kelurahan. (*)