Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat serta membeli makanan ringan hingga temulawak di kampung halaman Surakarta, Jawa Tengah, menjelang Tahun Baru 2024, Minggu (31/12) malam.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden menghampiri stan/gerai penjual temulawak di stan/gerai UMKM Pasar Malam (Night Market) Ngarsopuro, Surakarta, dan langsung tertarik membelinya.
“Iya diborong (Presiden) temulawaknya. Senang, baru kali ini bisa ngobrol tatap-tatapan dengan Pak Jokowi,” ujar pedagang temulawak bernama Uni.
Presiden yang pada kesempatan itu mengenakan jaket berwarna gelap juga dikabarkan menghampiri gerai pedagang jajanan ringan, seperti telur gulung, sosis, dan corndog. Sasongko sang penjual corndog, mengaku bahagia karena dagangannya dibeli oleh Presiden.
“Tadi (Presiden) beli corndog, sama otak-otak Singapura. Ini (corndog) lima, sama ini (otak-otak) lima. Senang banget, Alhamdulillah. Terima kasih Pak Jokowi,” kata Sasongko.
Kepala Negara juga menghampiri stan pedagang kue bolu spekuk.
“Ini kuenya buatan sendiri?” tanya Presiden kepada pedagang.
“Iya, sendiri Pak,” jawab Sri, penjual kue bolu.
Pada kunjungan kali itu, masyarakat Surakarta dikabarkan antusias menyambut Presiden. Presiden Jokowi pun mendatangi seorang pengunjung bernama Nafiah yang berteriak memanggilnya. Nafiah mengaku senang dan tidak menyangka bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi saat ingin merayakan tahun baru.
Baca juga: Lautan manusia saksikan kilau kembang api di Pantai Ancol
Baca juga: Wali Kota Semarang keliling pantau perayaan tahun baru 2024
“Anakku mau (merayakan) tahun baru, terus di sini mau lihat kembang api. Eh nggak nyangka ketemu Pak Jokowi bisa minta foto. Ya Allah deg-degan aku,” ucap Nafiah antusias.
Kepala Negara juga turut memanggil salah satu masyarakat bernama Wani. Wani pun menyampaikan rasa bahagianya bisa bertemu dengan Kepala Negara.
“Senang banget, nggak nyangka, baru ini, baru ini, saya kagum, senang banget ya. (Presiden) kaya malaikat,” kata Wani.
Setelah berkeliling, Presiden Jokowi kembali ke kediamannya. Masyarakat pun menikmati indahnya pesta kembang api di Kota Surakarta.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden menghampiri stan/gerai penjual temulawak di stan/gerai UMKM Pasar Malam (Night Market) Ngarsopuro, Surakarta, dan langsung tertarik membelinya.
“Iya diborong (Presiden) temulawaknya. Senang, baru kali ini bisa ngobrol tatap-tatapan dengan Pak Jokowi,” ujar pedagang temulawak bernama Uni.
Presiden yang pada kesempatan itu mengenakan jaket berwarna gelap juga dikabarkan menghampiri gerai pedagang jajanan ringan, seperti telur gulung, sosis, dan corndog. Sasongko sang penjual corndog, mengaku bahagia karena dagangannya dibeli oleh Presiden.
“Tadi (Presiden) beli corndog, sama otak-otak Singapura. Ini (corndog) lima, sama ini (otak-otak) lima. Senang banget, Alhamdulillah. Terima kasih Pak Jokowi,” kata Sasongko.
Kepala Negara juga menghampiri stan pedagang kue bolu spekuk.
“Ini kuenya buatan sendiri?” tanya Presiden kepada pedagang.
“Iya, sendiri Pak,” jawab Sri, penjual kue bolu.
Pada kunjungan kali itu, masyarakat Surakarta dikabarkan antusias menyambut Presiden. Presiden Jokowi pun mendatangi seorang pengunjung bernama Nafiah yang berteriak memanggilnya. Nafiah mengaku senang dan tidak menyangka bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi saat ingin merayakan tahun baru.
Baca juga: Lautan manusia saksikan kilau kembang api di Pantai Ancol
Baca juga: Wali Kota Semarang keliling pantau perayaan tahun baru 2024
“Anakku mau (merayakan) tahun baru, terus di sini mau lihat kembang api. Eh nggak nyangka ketemu Pak Jokowi bisa minta foto. Ya Allah deg-degan aku,” ucap Nafiah antusias.
Kepala Negara juga turut memanggil salah satu masyarakat bernama Wani. Wani pun menyampaikan rasa bahagianya bisa bertemu dengan Kepala Negara.
“Senang banget, nggak nyangka, baru ini, baru ini, saya kagum, senang banget ya. (Presiden) kaya malaikat,” kata Wani.
Setelah berkeliling, Presiden Jokowi kembali ke kediamannya. Masyarakat pun menikmati indahnya pesta kembang api di Kota Surakarta.